30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Perampok Rp17 Juta Ciumi PRT

KUALA LUMPUR-  Seorang perampok di Malaysia bertingkah aneh, pasalnya dalam aksi perampokan itu sempat-sempatnya mencium seorang pembantu rumah tangga (PRT) sebelum kabur membawa hasil rampokannya.
Insiden perampokan itu dilakukan seorang pria bersenjata pisau mendatangi sebuah rumah berlantai dua dan langsung menodongkan pisaunya ke seorang wanita muda yang bekerja sebagai PRT di rumah tersebut.

Setelah masuk, pria itu langsung mengikat sang PRT. Namun, sebelum kabur, pria itu sempat meraba-raba tubuh PRT tersebut. Dia juga mencium wanita berumur 23 tahun tersebut. Setelah itu barulah si perampok kabur meninggalkan rumah itu. PRT yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian berhasil melepaskan ikatannya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kepala Kepolisian Cheras, Mohan Singh Tara Singh seperti dilansir harian The Star, Selasa (8/3), mengatakan bahwa insiden pada Senin (7/3) itu terjadi sesaat setelah majikan PRT tersebut pergi bekerja.

Dikatakan Mohan Singh, PRT tersebut sedang mengerjakan tugas-tugas rutinnya ketika si perampok masuk melalui pintu depan dan langsung mengancamnya dengan pisau. “Pria 20-an tahun itu membawa lima telepon genggam, sebuah kamera dan uang tunai 200 ringgit, diperkirakan barang ini bernilai 6 ribu ringgit (Rp17,3 juta),” kata Mohan Singh. (bbs/jpnn)

KUALA LUMPUR-  Seorang perampok di Malaysia bertingkah aneh, pasalnya dalam aksi perampokan itu sempat-sempatnya mencium seorang pembantu rumah tangga (PRT) sebelum kabur membawa hasil rampokannya.
Insiden perampokan itu dilakukan seorang pria bersenjata pisau mendatangi sebuah rumah berlantai dua dan langsung menodongkan pisaunya ke seorang wanita muda yang bekerja sebagai PRT di rumah tersebut.

Setelah masuk, pria itu langsung mengikat sang PRT. Namun, sebelum kabur, pria itu sempat meraba-raba tubuh PRT tersebut. Dia juga mencium wanita berumur 23 tahun tersebut. Setelah itu barulah si perampok kabur meninggalkan rumah itu. PRT yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian berhasil melepaskan ikatannya dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kepala Kepolisian Cheras, Mohan Singh Tara Singh seperti dilansir harian The Star, Selasa (8/3), mengatakan bahwa insiden pada Senin (7/3) itu terjadi sesaat setelah majikan PRT tersebut pergi bekerja.

Dikatakan Mohan Singh, PRT tersebut sedang mengerjakan tugas-tugas rutinnya ketika si perampok masuk melalui pintu depan dan langsung mengancamnya dengan pisau. “Pria 20-an tahun itu membawa lima telepon genggam, sebuah kamera dan uang tunai 200 ringgit, diperkirakan barang ini bernilai 6 ribu ringgit (Rp17,3 juta),” kata Mohan Singh. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/