25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Astaga, 4 WN China Masuk Daftar Hitam Wisatawan

Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berada di Red Army Memorial Garden di Yan'an, di barat laut China, tempat di mana Tentara Merah berlindung setelah mereka melakukan Long Marchdi Chinapadatahun 1950-an.
Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berpose untuk potret di atas patung prajurit yang kemudian dipasang di internet, yang menimbulkan kecaman publik.

HONG KONG, SUMUTPOS.CO – Empat orang warga negara China telah ditempatkan dalam daftar hitam pariwisata negara itu. Daftar itu diciptakan untuk menghukum warga negara yang didapati bertindak tidak semestinya di dalam dan di luar negeri.

Salah satu dari empat orang adalah seorang remaja Tionghoa yang berdiri di atas patung seorang prajurit militer di timur laut China dan mengambil fotonya. China mengatakan remaja itu sekarang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam, dan dilarang ikut dalam kelompok wisata selama 10 tahun.

Rachel Lu, seorang redaktur majalah Foreign Policy mengatakan, pemerintah China memperhatikan dengan cermat para turis baru China, dan dampak perilaku mereka pada citra global.

“Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir karena membanjirnya wisatawan China ke luar negeri, mereka memperoleh banyak perhatian negatif atas apa yang mereka lakukan, Anda tahu, memotong antrean, berkerumun dan berdesak-desakan, dan memotret.”
Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berada di Red Army Memorial Garden di Yan’an, di barat laut China, tempat di mana Tentara Merah berlindung setelah mereka melakukan Long Marchdi Chinapadatahun 1950-an.

Menurut media pemerintah China, Li berpose untuk potret di atas patung prajurit yang kemudian dipasang di internet, yang menimbulkan kecaman publik.

Media pemerintah China mengatakan dengan dimasukkan ke dalam daftar hitam, akan “berpengaruh negatif” pada kemampuan warga negara untuk mendapatkan kredit dari bank, dan permohonan mereka untuk memperoleh visa negara asing. Lu mengatakan pemerintah berusaha untuk mengirim pesan yang jelas bagi wisatawan China.

Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berada di Red Army Memorial Garden di Yan'an, di barat laut China, tempat di mana Tentara Merah berlindung setelah mereka melakukan Long Marchdi Chinapadatahun 1950-an.
Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berpose untuk potret di atas patung prajurit yang kemudian dipasang di internet, yang menimbulkan kecaman publik.

HONG KONG, SUMUTPOS.CO – Empat orang warga negara China telah ditempatkan dalam daftar hitam pariwisata negara itu. Daftar itu diciptakan untuk menghukum warga negara yang didapati bertindak tidak semestinya di dalam dan di luar negeri.

Salah satu dari empat orang adalah seorang remaja Tionghoa yang berdiri di atas patung seorang prajurit militer di timur laut China dan mengambil fotonya. China mengatakan remaja itu sekarang akan dimasukkan ke dalam daftar hitam, dan dilarang ikut dalam kelompok wisata selama 10 tahun.

Rachel Lu, seorang redaktur majalah Foreign Policy mengatakan, pemerintah China memperhatikan dengan cermat para turis baru China, dan dampak perilaku mereka pada citra global.

“Saya pikir dalam beberapa tahun terakhir karena membanjirnya wisatawan China ke luar negeri, mereka memperoleh banyak perhatian negatif atas apa yang mereka lakukan, Anda tahu, memotong antrean, berkerumun dan berdesak-desakan, dan memotret.”
Remaja yang termasuk dalam daftar hitam, Li Wenchun, berada di Red Army Memorial Garden di Yan’an, di barat laut China, tempat di mana Tentara Merah berlindung setelah mereka melakukan Long Marchdi Chinapadatahun 1950-an.

Menurut media pemerintah China, Li berpose untuk potret di atas patung prajurit yang kemudian dipasang di internet, yang menimbulkan kecaman publik.

Media pemerintah China mengatakan dengan dimasukkan ke dalam daftar hitam, akan “berpengaruh negatif” pada kemampuan warga negara untuk mendapatkan kredit dari bank, dan permohonan mereka untuk memperoleh visa negara asing. Lu mengatakan pemerintah berusaha untuk mengirim pesan yang jelas bagi wisatawan China.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/