26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nigeria Nyatakan Ebola Darurat Nasional

SUMUTPOS.CO – Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menyatakan penyebaran virus ebola sebagai “darurat nasional” dan menyetujui penyaluran dana lebih dari US$11 juta untuk membantu mengatasinya.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran virus ini di Afrika merupakan darurat kesehatan global.
WHO mengatakan 961 orang telah tewas karena ebola di Afrika Barat tahun ini, dua dari korban adalah warga Nigeria.

Korban total secara keseluruhan mencapai 1.779, kata lembaga kesehatan PBB itu.

Dalam pernyataannya, Presiden Jonathan meminta warga untuk melaporkan adanya kecurigaan kasus ebola ke otoritas medis terdekat.

Dia juga meminta publik untuk tidak “menyebar informasi palsu tentang ebola yang bisa membuat massa panik.”
Otoritas kesehatan AS pada Jumat (08/08) menyatakan tengah mengirim tenaga medis tambahan ke Nigeria.

“Kami mulai untuk meningkatkan staf kami di Lagos,” kata juru bicara pusat pengendalian penyakit dan pencegahan AS, Tom Skinner kepada AFP.
“Kami benar-benar khawatir tentang Lagos dan potensi penyebaran sana, mengingat fakta bahwa Lagos, Nigeria dalam hal ini belum pernah mengalami wabah ebola.”
Nigeria menjadi negara keempat yang mendeklarasikan status darurat setelah Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. (AFP)

SUMUTPOS.CO – Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menyatakan penyebaran virus ebola sebagai “darurat nasional” dan menyetujui penyaluran dana lebih dari US$11 juta untuk membantu mengatasinya.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran virus ini di Afrika merupakan darurat kesehatan global.
WHO mengatakan 961 orang telah tewas karena ebola di Afrika Barat tahun ini, dua dari korban adalah warga Nigeria.

Korban total secara keseluruhan mencapai 1.779, kata lembaga kesehatan PBB itu.

Dalam pernyataannya, Presiden Jonathan meminta warga untuk melaporkan adanya kecurigaan kasus ebola ke otoritas medis terdekat.

Dia juga meminta publik untuk tidak “menyebar informasi palsu tentang ebola yang bisa membuat massa panik.”
Otoritas kesehatan AS pada Jumat (08/08) menyatakan tengah mengirim tenaga medis tambahan ke Nigeria.

“Kami mulai untuk meningkatkan staf kami di Lagos,” kata juru bicara pusat pengendalian penyakit dan pencegahan AS, Tom Skinner kepada AFP.
“Kami benar-benar khawatir tentang Lagos dan potensi penyebaran sana, mengingat fakta bahwa Lagos, Nigeria dalam hal ini belum pernah mengalami wabah ebola.”
Nigeria menjadi negara keempat yang mendeklarasikan status darurat setelah Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. (AFP)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/