KUALA LUMPUR – Petinggi partai oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim tetap berambisi menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia, meskipun berada di dalam penjara.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Tindakan Demokratik (DAP) Malaysia Lim Guang Eng seperti dikuti The Star, Selasa (8/11).
Dia yakin bahwa Anwar Ibrahim bisa menjadi perdana menteri meskipun dirinya dihadapkan pada masalah hukum. DAP sendiri berada dalam koalisi Pakatan Rakyat yang merupakan oposisi pemerintah.
Ucapan Lim tersebut merupakan bentuk respons dari Ketua Persatuan Cina Malaysia (MCA) yang mempertanyakan siapa yang akan menjadi perdana menteri, bila Pakatan Rakyat berkuasa di Malaysia.
“Jelas sekali Anwar (yang akan menjadi perdana menteri). Hal itu sudah ditetapkan oleh tiga partai (termasuk dalam koalisi Pakatan Rakyat),” ucapnya. “Meskipun berada di dalam penjara, Anwar tetap menjadi perdana menteri,” tegasnya.
Kini, posisi Anwar Ibrahim memang tidak lepas dari kontroversi kasus sodomi yang diarahkan oleh mantan ajudannya, Saiful Bukhari Muslim pada Juni 2008 lalu. Kasus tersebut bukan pertama kali dituduhkan kepada Anwar. (net/jpnn)
Dakwaan ini kerap diartikan sebagai langkah penjegalan bagi Anwar yang memang bermaksud untuk ikut serta dalam pemilu mendatang.
Sementara koalisi Pakatan Rakyat sendiri diisi oleh partai seperti DAP, Partai Keadilan Rakyat dan PAS atau Partai Islam se-Malaysia. Ketiga ini bergabung untuk melawan Pemerintah Malaysia yang berdekade lebih dikuasai oleh Partai Umno. (net/jpnn)