SUMUTPOS.CO – Inggris sedang mempertimbangkan rencana penerapan larangan merokok di mobil jika ada anak-anak di dalamnya.
Para anggota parlemen Inggris hari ini akan membahas usulan tersebut dan memutuskan apakah mereka mendukung atau tidak.
Jika parlemen mendukung, mereka bisa melakukan perubahan dalam Undang-Undang Anak dan Keluarga sehingga memungkinkan menteri kesehatan Inggris menerapkan larangan.
Perubahan UU akan memungkinkan pengendara yang gagal mencegah aksi merokok di mobil diproses secara hukum pidana.
Pembahasan ini dilakukan sebagai jawaban atas protes 700 pakar kesehatan yang mengatakan bahwa paparan perokok pasif merupakan “penyebab utama gangguan kesehatan pada anak-anak”.
Mereka berpendapat bahwa hisapan rokok di mobil dapat secara khusus mengekspos anak-anak terhadap paparan asap tembakau yang tinggi.
Larangan merokok di mobil yang membawa anak-anak sudah ada di negara-negara termasuk Australia, Kanada, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Simon Clark, direktur kelompok lobi perokok Forest, mengatakan merokok di dalam mobil dengan anak-anak memang tindakan “sembrono”, tapi ada “garis batas di mana negara tidak boleh lampaui, terutama tentang bagaimana orang berperilaku di tempat pribadi”.
Dia mendesak anggota parlemen untuk menolak amandemen.
Sebelumnya, Inggris juga berencana untuk menerapkan aturan bungkus rokok polos untuk mencegah generasi muda merokok. (NET)
SUMUTPOS.CO – Inggris sedang mempertimbangkan rencana penerapan larangan merokok di mobil jika ada anak-anak di dalamnya.
Para anggota parlemen Inggris hari ini akan membahas usulan tersebut dan memutuskan apakah mereka mendukung atau tidak.
Jika parlemen mendukung, mereka bisa melakukan perubahan dalam Undang-Undang Anak dan Keluarga sehingga memungkinkan menteri kesehatan Inggris menerapkan larangan.
Perubahan UU akan memungkinkan pengendara yang gagal mencegah aksi merokok di mobil diproses secara hukum pidana.
Pembahasan ini dilakukan sebagai jawaban atas protes 700 pakar kesehatan yang mengatakan bahwa paparan perokok pasif merupakan “penyebab utama gangguan kesehatan pada anak-anak”.
Mereka berpendapat bahwa hisapan rokok di mobil dapat secara khusus mengekspos anak-anak terhadap paparan asap tembakau yang tinggi.
Larangan merokok di mobil yang membawa anak-anak sudah ada di negara-negara termasuk Australia, Kanada, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Simon Clark, direktur kelompok lobi perokok Forest, mengatakan merokok di dalam mobil dengan anak-anak memang tindakan “sembrono”, tapi ada “garis batas di mana negara tidak boleh lampaui, terutama tentang bagaimana orang berperilaku di tempat pribadi”.
Dia mendesak anggota parlemen untuk menolak amandemen.
Sebelumnya, Inggris juga berencana untuk menerapkan aturan bungkus rokok polos untuk mencegah generasi muda merokok. (NET)