30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kapten Mabuk Diduga Penyebab Karamnya Titanic

NEW YORK- Sebuah surat dari seorang wanita yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal penumpang legendaris Titanic telah menunjukkan kemungkinan baru tentang penyebab tabrakan kapal raksasa tersebut dengan sebuah gunung es raksasa di perairan Atlantis pada  1912. Dilaporkan, saat tabrakan terjadi justru sang kapten kapal, Edward Smith justru meninggalkan posisinya untuk minum minuman keras.

Seorang wanita bernama Emily Richards menuliskan dalam sebuah surat yang rencananya akan dilelang untuk umum pada akhir Maret mendatang, dia melihat Smith sedang minum minuman keras di bar kapal, sesaat sebelum kejadian. Sebagaimana dikutip The Sun, Jumat (9/3), dalam surat tersebut dituliskan bahwa Smith sama sekali tidak menyadari bahaya yang mengintai kapal naas tersebut karena dia mabuk.

Sang kapten justru menyerahkan tugas mengemudikan kapal kepada seorang anak buahnya. Emily, yang berasal dari kota  Penzance di provinsi Cornwall, Inggris,  berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci penyelamat bersama dengan kedua putranya, ibunya dan saudara perempuannya. Namun kakak lelakinya bernama George, tenggelam bersama sekitar 1,522 penumpang lainnya.

Kapal berukuran panjang lebih dari 200 meter dan tinggi 50 meter tersebut karam dalam perjalanan  dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat. “Kapal kami menabrak gunung es sekitar pukul 11 hari Minggu malam. Semua insiden itu kesalahan si Kapten. Saudaraku George yang malang telah meninggal karena dia,” ungkapnya lagi dalam surat tersebut.(ara/jpnn)

NEW YORK- Sebuah surat dari seorang wanita yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal penumpang legendaris Titanic telah menunjukkan kemungkinan baru tentang penyebab tabrakan kapal raksasa tersebut dengan sebuah gunung es raksasa di perairan Atlantis pada  1912. Dilaporkan, saat tabrakan terjadi justru sang kapten kapal, Edward Smith justru meninggalkan posisinya untuk minum minuman keras.

Seorang wanita bernama Emily Richards menuliskan dalam sebuah surat yang rencananya akan dilelang untuk umum pada akhir Maret mendatang, dia melihat Smith sedang minum minuman keras di bar kapal, sesaat sebelum kejadian. Sebagaimana dikutip The Sun, Jumat (9/3), dalam surat tersebut dituliskan bahwa Smith sama sekali tidak menyadari bahaya yang mengintai kapal naas tersebut karena dia mabuk.

Sang kapten justru menyerahkan tugas mengemudikan kapal kepada seorang anak buahnya. Emily, yang berasal dari kota  Penzance di provinsi Cornwall, Inggris,  berhasil menyelamatkan diri dengan sekoci penyelamat bersama dengan kedua putranya, ibunya dan saudara perempuannya. Namun kakak lelakinya bernama George, tenggelam bersama sekitar 1,522 penumpang lainnya.

Kapal berukuran panjang lebih dari 200 meter dan tinggi 50 meter tersebut karam dalam perjalanan  dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat. “Kapal kami menabrak gunung es sekitar pukul 11 hari Minggu malam. Semua insiden itu kesalahan si Kapten. Saudaraku George yang malang telah meninggal karena dia,” ungkapnya lagi dalam surat tersebut.(ara/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/