BANGKOK – Sensitifnya suhu politik di Thailand tak membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shi nawatra mengeluh. Melainkan, wanita ber usia 44 tahun itu siap bekerja ekstra untuk seluruh lapisan warga. Bahkan, dia berjanji tak akan bekerja untuk satu kelompok saja.
“Saya tak akan bekerja untuk satu kelompok tertentu, melainkan kerja saya untuk satu negara dan seluruh rakyat Thailand,” tegas Yingluck seperti dikutip The Nation, Selasa (9/8).
PM berparas cantik itu mengaku menjadi perdana menteri perempuan tentunya dihadapkan pada tantangan yang berat. Tapi, hal itu bukanlah sesuatu yang menjadi halangan. Karena bekerja untuk seluruh masyarakat adalah komitmen sejak awal maju sebagai PM Thailand.
Tak hanya itu, adik mantan PM Thaksin Shinawatra itu mengakui dirinya memimpin dengan memadukan kekuatan dengan kelembutan serta bersedia mendengarkan keluhan rakyat. “Karena mendengarkan keluhan rakyat bisa lebih kuat,” sebutnya.
PM Thai land ini mendapatkan dukungan dari Kerajaan Thailand, menilai kelembutannya akan membantu dalam memecahkan masalah yang terjadi di Thailand.
Yingluck diusung Partai Puea Thai, menjadi calon kuat karena partainya tersebut menguasai 60 persen kursi Parlemen Thailand.
Dia dianggap bisa membawa kebijakan-kenijakan yang diusung kakaknya Thaksin Shinawatra saat berkuasa. (bbs/jpnn)