25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Senat AS Tunda Voting Soal Aksi Militer ke Suriah

Washington – Pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat, Harry Reid mengumumkan penundaan voting terkait rencana aksi militer ke Suriah. Penundaan ini demi memberikan waktu kepada Presiden Barack Obama untuk menjelaskan kepada publik AS mengenai rencananya tersebut.

Sebelumnya, Reid menjadwalkan bahwa voting akan digelar pada Rabu (11/9) mendatang. Namun beberapa saat kemudian, jadwal tersebut diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

“Saya ingin memastikan presiden menjelaskan kasusnya kepada Senat dan juga rakyat Amerika sebelum mereka melakukan pemungutan suara atas isu ini,” jelas Harry Reid seperti dilansir AFP, Selasa (10/9/2013).

“Saya pikir kita tidak perlu terlalu cepat dalam melakukan ini. Kita harus melihat pada seberapa baik kita bisa melakukannya,” imbuhnya.

Di tengah perpecahan mendalam di Kongres AS dan semakin berkembangnya sikap skeptis di kalangan rakyat AS soal rencana aksi militer ke Suriah, pada Selasa (10/9) waktu setempat, Obama akan bertemu dengan para Senator Demokrat dan Republik untuk meyakinkan soal rencananya tersebut.

Setelah itu, Obama akan menyampaikan pidatonya yang disiarkan oleh media setempat. Dalam pidatonya, Obama akan menjelaskan rencana aksi militer ke Suriah tersebut. Termasuk soal serangan yang hanya dilakukan melalui udara dan dilakukan dalam jangka waktu terbatas.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh CNN/ORC Internasional dari Pew Research Center dan oleh Washington/ABC, sebagian besar rakyat AS tidak menginginkan Kongres untuk merestui rencana serangan ke Suriah. Hasil jajak pendapat menunjukkan sebanyak 63 persen rakyat AS menolak rencana Presiden Obama tersebut.

(nvc/ita)

Washington – Pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat, Harry Reid mengumumkan penundaan voting terkait rencana aksi militer ke Suriah. Penundaan ini demi memberikan waktu kepada Presiden Barack Obama untuk menjelaskan kepada publik AS mengenai rencananya tersebut.

Sebelumnya, Reid menjadwalkan bahwa voting akan digelar pada Rabu (11/9) mendatang. Namun beberapa saat kemudian, jadwal tersebut diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

“Saya ingin memastikan presiden menjelaskan kasusnya kepada Senat dan juga rakyat Amerika sebelum mereka melakukan pemungutan suara atas isu ini,” jelas Harry Reid seperti dilansir AFP, Selasa (10/9/2013).

“Saya pikir kita tidak perlu terlalu cepat dalam melakukan ini. Kita harus melihat pada seberapa baik kita bisa melakukannya,” imbuhnya.

Di tengah perpecahan mendalam di Kongres AS dan semakin berkembangnya sikap skeptis di kalangan rakyat AS soal rencana aksi militer ke Suriah, pada Selasa (10/9) waktu setempat, Obama akan bertemu dengan para Senator Demokrat dan Republik untuk meyakinkan soal rencananya tersebut.

Setelah itu, Obama akan menyampaikan pidatonya yang disiarkan oleh media setempat. Dalam pidatonya, Obama akan menjelaskan rencana aksi militer ke Suriah tersebut. Termasuk soal serangan yang hanya dilakukan melalui udara dan dilakukan dalam jangka waktu terbatas.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh CNN/ORC Internasional dari Pew Research Center dan oleh Washington/ABC, sebagian besar rakyat AS tidak menginginkan Kongres untuk merestui rencana serangan ke Suriah. Hasil jajak pendapat menunjukkan sebanyak 63 persen rakyat AS menolak rencana Presiden Obama tersebut.

(nvc/ita)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/