30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Duo Loyalis Saling Serang

Hotel Presiden Ouattara Jadi Sasaran Tembakan

ABIDJAN – Ketegangan di Pantai Gading belum reda. Pasukan loyalis presiden incumbent Laurent Gbagbo menyerang hotel yang digunakan oleh rivalnya, Presiden terpilih Alassane Ouattara, untuk mengendalikan pemerintahannya. Warga yang tinggal di sekitar Hotel Golf di Abidjan pun memilih meninggalkan rumah setelah serangan, Sabtu (9/4) malam waktu setempat.

Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin terjebak di tengah bentrok sehingga menjadi korban. Evakuasi juga dilakukan Inggris atas staf kedutaan besar. Lokasi Kedubes Inggris memang berada di dekat hotel tersebut.
Salah seorang penduduk menuturkan bahwa sekitar 200-300 warga meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat yang lebih aman. “Situasinya sangat mencekam. Jika saja Anda mendengar serangan tersebut, Anda pasti tak tahan tinggal lebih lama di sini,” ujarnya kepada Agence France-Presse.

Menurut PBB, kubu Ouattara, dan sejumlah saksi lain, serangan tersebut dilancarkan sekelompok tentara yang loyal kepada Gbagbo. “FDS (pasukan pertahanan dan keamanan pro-Gbagbo) menyerang, kami pun membalas,” kata seorang milisi pro-Ouattara.

“Mereka menyerang dari dekat. Sejumlah penembak jitu menyerang kami dengan Kalashnikov (AK-47),”tutur seorang tamu hotel. (afp/cak/dwi/jpnn)

Hotel Presiden Ouattara Jadi Sasaran Tembakan

ABIDJAN – Ketegangan di Pantai Gading belum reda. Pasukan loyalis presiden incumbent Laurent Gbagbo menyerang hotel yang digunakan oleh rivalnya, Presiden terpilih Alassane Ouattara, untuk mengendalikan pemerintahannya. Warga yang tinggal di sekitar Hotel Golf di Abidjan pun memilih meninggalkan rumah setelah serangan, Sabtu (9/4) malam waktu setempat.

Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin terjebak di tengah bentrok sehingga menjadi korban. Evakuasi juga dilakukan Inggris atas staf kedutaan besar. Lokasi Kedubes Inggris memang berada di dekat hotel tersebut.
Salah seorang penduduk menuturkan bahwa sekitar 200-300 warga meninggalkan rumahnya untuk mencari tempat yang lebih aman. “Situasinya sangat mencekam. Jika saja Anda mendengar serangan tersebut, Anda pasti tak tahan tinggal lebih lama di sini,” ujarnya kepada Agence France-Presse.

Menurut PBB, kubu Ouattara, dan sejumlah saksi lain, serangan tersebut dilancarkan sekelompok tentara yang loyal kepada Gbagbo. “FDS (pasukan pertahanan dan keamanan pro-Gbagbo) menyerang, kami pun membalas,” kata seorang milisi pro-Ouattara.

“Mereka menyerang dari dekat. Sejumlah penembak jitu menyerang kami dengan Kalashnikov (AK-47),”tutur seorang tamu hotel. (afp/cak/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/