28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Uang Kuliah Naik, Mahasiswa-Polisi Bentrok

LONDON – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Inggris menggelar aksi unjuk rasa untuk memprostes kenaikan biaya kuliah mulai Rabu (9/11) waktu setempat.  Mereka melakukan long march menuju pusat kota London, tapi aksi itu membuah polisi gerah sehingga terjadinya bentrokan antara polisi dan mahasiswa.

Dalam pernyataan sikapnya saat long march, ribuan mahasiswa menyebutkan mulai tahun ajaran 2012, biaya kuliah di Inggris naik hingga 9 ribu poundsterling setara Rp12,9 juta setiap tahun.

Ketika demonstran melakukan long march menuju pusat kota, sejumlah insiden terjadi dengan aparat kepolisian. Para demonstran, yang sempat mendirikan kemah di Trafalgar Square, tapi mereka bisa dipindahkan dengan cepat oleh aparat kepolisian.

Dalam aksi ini, Kamis (10/11)  kepolisian menahan 20 orang dari sekira10 ribu peserta demonstransi. Scotland Yard menurunkan 4 ribu personel menjaga aksi tersebut.

Para pengunjuk rasa membawa kertas bertuliskan “Batalkan Uang Kuliah” dan “Pendidikan Gratis”. Mereka meneriakkan, “Tidak ada jika, atau tetapi, tidak ada pemotongan anggaran pendidikan”. Selain itu, mereka meneriakkan “David Cameron (PM Inggris) – kembalilah ke Eton”.

Helikopter polisi berputar-putar untuk memantau long march, yang dipimpin polisi berkuda. Mahasiswa dari universitas di Liverpool mengatakan kecewa karena jumlah yang sedikit karena taktik intimidasi dari kepolisian.
Juru Bicara Scotland Yard mengatakan, sebanyak tiga orang ditangkap karena melanggar ketertiban umum. Kemudian satu orang ditangkap karena memiliki senjata ofensif dan 12 orang pelanggaran perdamaian. Sementara satu orang yang ditangkap karena wajahnya ditutupi. (net/jpnn)

LONDON – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Inggris menggelar aksi unjuk rasa untuk memprostes kenaikan biaya kuliah mulai Rabu (9/11) waktu setempat.  Mereka melakukan long march menuju pusat kota London, tapi aksi itu membuah polisi gerah sehingga terjadinya bentrokan antara polisi dan mahasiswa.

Dalam pernyataan sikapnya saat long march, ribuan mahasiswa menyebutkan mulai tahun ajaran 2012, biaya kuliah di Inggris naik hingga 9 ribu poundsterling setara Rp12,9 juta setiap tahun.

Ketika demonstran melakukan long march menuju pusat kota, sejumlah insiden terjadi dengan aparat kepolisian. Para demonstran, yang sempat mendirikan kemah di Trafalgar Square, tapi mereka bisa dipindahkan dengan cepat oleh aparat kepolisian.

Dalam aksi ini, Kamis (10/11)  kepolisian menahan 20 orang dari sekira10 ribu peserta demonstransi. Scotland Yard menurunkan 4 ribu personel menjaga aksi tersebut.

Para pengunjuk rasa membawa kertas bertuliskan “Batalkan Uang Kuliah” dan “Pendidikan Gratis”. Mereka meneriakkan, “Tidak ada jika, atau tetapi, tidak ada pemotongan anggaran pendidikan”. Selain itu, mereka meneriakkan “David Cameron (PM Inggris) – kembalilah ke Eton”.

Helikopter polisi berputar-putar untuk memantau long march, yang dipimpin polisi berkuda. Mahasiswa dari universitas di Liverpool mengatakan kecewa karena jumlah yang sedikit karena taktik intimidasi dari kepolisian.
Juru Bicara Scotland Yard mengatakan, sebanyak tiga orang ditangkap karena melanggar ketertiban umum. Kemudian satu orang ditangkap karena memiliki senjata ofensif dan 12 orang pelanggaran perdamaian. Sementara satu orang yang ditangkap karena wajahnya ditutupi. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/