SUMUTPOS.CO – Angkatan Udara Malaysia mengatakan informasi radar menunjukkan pesawat penumpang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang hari Sabtu mengarah ke barat.
Pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut meninggalkan Kuala Lumpur ke arah timur laut untuk menuju Beijing ketika menghilang, kurang dari satu jam setelah lepas landas.
Tidak ada pesan atau tanda-tanda terjadi situasi darurat yang diterima menara kontrol atau petugas di darat sebelum pesawat hilang.
Para pejabat memperkirakan mungkin pilot berupaya untuk kembali ke Kuala Lumpur.
Mereka juga mengatakan tidak tahu apakah ada kerusakan teknis di pesawat tersebut.
Upaya pencarian internasional, termasuk dari Indonesia, yang dilakukan beberapa negara hingga Selasa malam (11/03) belum menemukan jejak atau serpihan pesawat.
Tumpahan minyak dan serpihan yang terlihat di Laut Cina Selatan atau Selat Malaka sudah dinyatakan tidak berasal dari pesawat buatan Boeing tersebut.
Berbagai kapal dan pesawat udara yang dikerahkan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines sekarang sudah diperluas, termasuk ke Selat Malaka di barat Malaysia. (NET)
SUMUTPOS.CO – Angkatan Udara Malaysia mengatakan informasi radar menunjukkan pesawat penumpang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang hari Sabtu mengarah ke barat.
Pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut meninggalkan Kuala Lumpur ke arah timur laut untuk menuju Beijing ketika menghilang, kurang dari satu jam setelah lepas landas.
Tidak ada pesan atau tanda-tanda terjadi situasi darurat yang diterima menara kontrol atau petugas di darat sebelum pesawat hilang.
Para pejabat memperkirakan mungkin pilot berupaya untuk kembali ke Kuala Lumpur.
Mereka juga mengatakan tidak tahu apakah ada kerusakan teknis di pesawat tersebut.
Upaya pencarian internasional, termasuk dari Indonesia, yang dilakukan beberapa negara hingga Selasa malam (11/03) belum menemukan jejak atau serpihan pesawat.
Tumpahan minyak dan serpihan yang terlihat di Laut Cina Selatan atau Selat Malaka sudah dinyatakan tidak berasal dari pesawat buatan Boeing tersebut.
Berbagai kapal dan pesawat udara yang dikerahkan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines sekarang sudah diperluas, termasuk ke Selat Malaka di barat Malaysia. (NET)