SUMUTPOS.CO – HUBUNGAN antara kedua pemimpin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladmir Putin hingga kini belum jelas. Trump mengatakan, ia tidak bisa menentukan apakah Putin merupakan teman atau musuh baginya.
Pertemuannya dengan Presiden Rusia tersebut mungkin akan menjadi bagian termudah dari tur Eropa yang mencakup pertemuan NATO dan kunjungan ke Inggris. Trump mengulangi kritiknya terhadap sekutu NATO karena tidak cukup membelanjakan dana untuk kepentingan keamanan NATO.
Selain itu Trump menunjukkan ketegangan politik dengan Inggris terkait rencana Brexit Pemerintah Inggris. “Jadi saya punya NATO, saya punya Inggris yang agak gejolak, dan saya punya Putin. Terus terang Putin mungkin yang paling mudah dari mereka semua. Siapa yang akan berpikir?,” ungkapnya.
Trump juga mengungkit bagaimana nantinya Kerja sama Tingkat Tinggi (KTT) dengan Putin yang akan diadakan di Helsinki Senin mendatang akan berjalan. Saat ditanya posisi hubungannya dengan Putin, dia masih memberikan jawaban yang sama.
“Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya sekarang. Sejauh yang saya ketahui, pesaing,” katanya seperti dilansir Reuters, Selasa, (10/7).
Kampanye Trump pada 2016 lalu sedang diselidiki untuk kemungkinan kolusi dengan Rusia. Dirinya berulang kali mengatakan, ingin memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Namun, Trump membantah adanya kolusi dengan Rusia. (trz/azw/JPC)
SUMUTPOS.CO – HUBUNGAN antara kedua pemimpin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladmir Putin hingga kini belum jelas. Trump mengatakan, ia tidak bisa menentukan apakah Putin merupakan teman atau musuh baginya.
Pertemuannya dengan Presiden Rusia tersebut mungkin akan menjadi bagian termudah dari tur Eropa yang mencakup pertemuan NATO dan kunjungan ke Inggris. Trump mengulangi kritiknya terhadap sekutu NATO karena tidak cukup membelanjakan dana untuk kepentingan keamanan NATO.
Selain itu Trump menunjukkan ketegangan politik dengan Inggris terkait rencana Brexit Pemerintah Inggris. “Jadi saya punya NATO, saya punya Inggris yang agak gejolak, dan saya punya Putin. Terus terang Putin mungkin yang paling mudah dari mereka semua. Siapa yang akan berpikir?,” ungkapnya.
Trump juga mengungkit bagaimana nantinya Kerja sama Tingkat Tinggi (KTT) dengan Putin yang akan diadakan di Helsinki Senin mendatang akan berjalan. Saat ditanya posisi hubungannya dengan Putin, dia masih memberikan jawaban yang sama.
“Saya benar-benar tidak bisa mengatakannya sekarang. Sejauh yang saya ketahui, pesaing,” katanya seperti dilansir Reuters, Selasa, (10/7).
Kampanye Trump pada 2016 lalu sedang diselidiki untuk kemungkinan kolusi dengan Rusia. Dirinya berulang kali mengatakan, ingin memiliki hubungan yang baik dengan Rusia. Namun, Trump membantah adanya kolusi dengan Rusia. (trz/azw/JPC)