29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mantan PM Libya Segera Disidangkan

BENGHAZI – Mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al Baghdadi al Mahmoudi akan menjalani proses pengadilan di Libya setelah diekstradisi dari Tunisia. Mahmoudi disidang lantaran banyak mengetahui rahasia mantan pemimpin Libya, Muammar Kadhafi.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Mustafa Abdel Jalil seperti dikutip dari AFP,  Jumat (11/11).

Dia memaparkan , tujuannya untuk pertama-tama hanya akan memberikan tempat yang aman baginya, kemudian akan menjamin sebuah pengadilan yang adil. “Kami minta Tunisia agar mengekstradisi Mahmoudi,” pintanya.

Tapi, Amnesty International berpikir, ekstradisi sebaiknya dihindari, karena akan menambah pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) di Libya. “Bila Mahmoudi kembali ke Libya, dirinya akan mengalami penyiksaan, pengadilan yang tak adil, dan hukuman mati di luar proses hukum,” ujar juru bicara Amnesty International James Lynch.

Saat pengadilan di Tunisia memutuskan untuk mengekstradisi Mahmoudi, para warga di Libya dikabarkan berdemonstrasi dan menuntut pemulangan Mahmoudi. Mereka menyebut Mahmoudi sebagai diktator ketiga di Libya. (net/jpnn)

BENGHAZI – Mantan Perdana Menteri (PM) Libya Al Baghdadi al Mahmoudi akan menjalani proses pengadilan di Libya setelah diekstradisi dari Tunisia. Mahmoudi disidang lantaran banyak mengetahui rahasia mantan pemimpin Libya, Muammar Kadhafi.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Mustafa Abdel Jalil seperti dikutip dari AFP,  Jumat (11/11).

Dia memaparkan , tujuannya untuk pertama-tama hanya akan memberikan tempat yang aman baginya, kemudian akan menjamin sebuah pengadilan yang adil. “Kami minta Tunisia agar mengekstradisi Mahmoudi,” pintanya.

Tapi, Amnesty International berpikir, ekstradisi sebaiknya dihindari, karena akan menambah pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) di Libya. “Bila Mahmoudi kembali ke Libya, dirinya akan mengalami penyiksaan, pengadilan yang tak adil, dan hukuman mati di luar proses hukum,” ujar juru bicara Amnesty International James Lynch.

Saat pengadilan di Tunisia memutuskan untuk mengekstradisi Mahmoudi, para warga di Libya dikabarkan berdemonstrasi dan menuntut pemulangan Mahmoudi. Mereka menyebut Mahmoudi sebagai diktator ketiga di Libya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/