25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Duta Besar AS Tewas Dirudal

BENGHAZI – Eskalasi kekerasan di Libya terus memakan korban. Bukan hanya penduduk lokal, tetapi juga warga asing. Kemarin Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Christopher Stevens beserta tiga staf kedutaan tewas setelah mobil yang mereka tumpangi menjadi sasaran rudal di Benghazi, kota di Libya bagian timur.

“Dubes AS di Libya bersama tiga staf tewas setelah sekelompok orang bersenjata melepaskan rudal ke arah mereka”. Demikian pernyataan resmi dari pemerintah Libya.

Insiden itu berawal dari aksi massa di Konsulat AS di Benghazi. Mereka memprotes pemutaran film Innocence of Muslims yang menyudutkan Nabi Muhammad SAW. Film tersebut adalah karya Sam Bacile, sutradara Israel, yang tinggal di California, AS.

Cuplikan film itu di-dubbing dalam bahasa Arab dan diunggah ke situs YouTube. Nah, itulah yang memantik kemarahan kelompok Islam garis keras di Libya dan sejumlah negara lain.  Massa menyerang Konsulat AS di Benghazi dengan kemarahan membara dan menyerang dengan berbagai senjata. (c10/ca/jpnn)

BENGHAZI – Eskalasi kekerasan di Libya terus memakan korban. Bukan hanya penduduk lokal, tetapi juga warga asing. Kemarin Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Christopher Stevens beserta tiga staf kedutaan tewas setelah mobil yang mereka tumpangi menjadi sasaran rudal di Benghazi, kota di Libya bagian timur.

“Dubes AS di Libya bersama tiga staf tewas setelah sekelompok orang bersenjata melepaskan rudal ke arah mereka”. Demikian pernyataan resmi dari pemerintah Libya.

Insiden itu berawal dari aksi massa di Konsulat AS di Benghazi. Mereka memprotes pemutaran film Innocence of Muslims yang menyudutkan Nabi Muhammad SAW. Film tersebut adalah karya Sam Bacile, sutradara Israel, yang tinggal di California, AS.

Cuplikan film itu di-dubbing dalam bahasa Arab dan diunggah ke situs YouTube. Nah, itulah yang memantik kemarahan kelompok Islam garis keras di Libya dan sejumlah negara lain.  Massa menyerang Konsulat AS di Benghazi dengan kemarahan membara dan menyerang dengan berbagai senjata. (c10/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/