31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Kesalahan prosedur di AS ‘sebabkan’ petugas terinfeksi Ebola

141012150230__78164399_78164394
Pasien Ebola, Duncan dirawat di Rumah Sakit Health Presbyterian di Dallas.

SUMUTPOS.CO- Petugas kesehatan di Amerika Serikat yang merawat pasien Ebola dari Liberia dinyakan positif tertular penyakit.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Dr Tom Frieden mengatakan meskipun belum diketahui pasti bagaimana perawat perempuan itu tertular Ebola, sudah diketahui terjadi pelanggaran prosedur keselamatan.

Petugas tersebut kini dirawat di ruang isolasi dan berada dalam kondisi stabil. Sebelumnya ia merawat pasien Ebola Thomas Eric Duncan di Rumah Sakit Health Presbyterian, Texas. Duncan, yang meninggal dunia hari Rabu yang terinfeksi di negara asalnya Liberia.

Dr Frieden mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana petugas kesehatan itu terinfeksi.

“Jelas terjadi pelanggaran protokol,” katanya kepada stasiun televisi CBS.

Menurutnya, 48 orang lainnya yang sempat berkontak dengan Duncan dipantau dan diperiksa setiap hari, tetapi tak seorang pun menunjukkan gejala mencurigakan.

Petugas kesehatan di Dallas, Texas, itu merupakan orang kedua yang terinfeksi di luar Afrika Barat.

Orang pertama yang terkena virus mematikan di luar Afrika Barat adalah seorang perawat di Spanyol. Ia sebelumnya merawat dua orang misionaris Spanyol setelah dibawa pulang dari Afrika karena terkena Ebola. Kini ia menjalani proses penyembuhan di Spanyol.

Sejauh ini lebih dari 4.000 orang telah meninggal dunia akibat Ebola di Afrika Barat, hampir semuanya berada di Sierra Leone, Liberia dan Guinea. (BBC)

141012150230__78164399_78164394
Pasien Ebola, Duncan dirawat di Rumah Sakit Health Presbyterian di Dallas.

SUMUTPOS.CO- Petugas kesehatan di Amerika Serikat yang merawat pasien Ebola dari Liberia dinyakan positif tertular penyakit.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Dr Tom Frieden mengatakan meskipun belum diketahui pasti bagaimana perawat perempuan itu tertular Ebola, sudah diketahui terjadi pelanggaran prosedur keselamatan.

Petugas tersebut kini dirawat di ruang isolasi dan berada dalam kondisi stabil. Sebelumnya ia merawat pasien Ebola Thomas Eric Duncan di Rumah Sakit Health Presbyterian, Texas. Duncan, yang meninggal dunia hari Rabu yang terinfeksi di negara asalnya Liberia.

Dr Frieden mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana petugas kesehatan itu terinfeksi.

“Jelas terjadi pelanggaran protokol,” katanya kepada stasiun televisi CBS.

Menurutnya, 48 orang lainnya yang sempat berkontak dengan Duncan dipantau dan diperiksa setiap hari, tetapi tak seorang pun menunjukkan gejala mencurigakan.

Petugas kesehatan di Dallas, Texas, itu merupakan orang kedua yang terinfeksi di luar Afrika Barat.

Orang pertama yang terkena virus mematikan di luar Afrika Barat adalah seorang perawat di Spanyol. Ia sebelumnya merawat dua orang misionaris Spanyol setelah dibawa pulang dari Afrika karena terkena Ebola. Kini ia menjalani proses penyembuhan di Spanyol.

Sejauh ini lebih dari 4.000 orang telah meninggal dunia akibat Ebola di Afrika Barat, hampir semuanya berada di Sierra Leone, Liberia dan Guinea. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/