26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Hebatnya Kekuatan Pelukan, Sempat Mati, Bayi Prematur Hidup Lagi

Saat itu tubuh Jamie dingin. Kate memeluk bayi mungil tersebut di dadanya dengan metode skin to skin untuk menghangatkannya. Dia juga meminta David membuka kausnya dan naik ke atas ranjang serta memeluk Jamie bersamanya. Kate meminta dokter dan perawat keluar ruangan untuk memberi mereka privasi. Selama memeluk Jamie, Kate mengajaknya berbicara.

”Kami berusaha membuatnya tetap tinggal (hidup, Red). Kami menjelaskan siapa namanya dan bahwa dia memiliki saudara kembar yang harus dia lihat. Kami juga menjelaskan betapa kerasnya kami berusaha memilikinya,” tutur Kate.

Di situlah, keajaiban kasih orang tua tersebut terjadi. Dalam dekapan ibunya, Jamie tiba-tiba saja mengembuskan napas dengan terengah-engah dan membuka matanya. Makin lama, napasnya kian teratur dan kuat. Jamie juga berusaha memegang tangan David. ”Kami adalah orang paling beruntung di dunia,” tambah David.

Tim dokter akhirnya memberi pertolongan untuk menyelamatkan Jamie. Bocah mungil tersebut kini berusia hampir lima tahun dan tumbuh dengan sehat tanpa sekalipun menderita penyakit serius. Jamie dan Emily juga telah memiliki adik laki-laki yang bernama Charlie, 4. Saat mendengar kisah kelahiran mereka kali pertama, Emily langsung menangis dan memeluk Jamie.

Belajar dari pengalaman itu, pasangan Ogg tersebut berkeinginan membantu anak-anak prematur lainnya. Mereka membuat komunitas online yang diberi nama Jamie’s Gift. Komunitas tersebut mengumpulkan dana untuk Miracle Babies Foundation. Yaitu, organisasi untuk membantu bayi-bayi prematur dan bayi baru lahir yang sakit. (Daily Mail/Inquisitr/sha/c20/ami/jos/jpnn)

Saat itu tubuh Jamie dingin. Kate memeluk bayi mungil tersebut di dadanya dengan metode skin to skin untuk menghangatkannya. Dia juga meminta David membuka kausnya dan naik ke atas ranjang serta memeluk Jamie bersamanya. Kate meminta dokter dan perawat keluar ruangan untuk memberi mereka privasi. Selama memeluk Jamie, Kate mengajaknya berbicara.

”Kami berusaha membuatnya tetap tinggal (hidup, Red). Kami menjelaskan siapa namanya dan bahwa dia memiliki saudara kembar yang harus dia lihat. Kami juga menjelaskan betapa kerasnya kami berusaha memilikinya,” tutur Kate.

Di situlah, keajaiban kasih orang tua tersebut terjadi. Dalam dekapan ibunya, Jamie tiba-tiba saja mengembuskan napas dengan terengah-engah dan membuka matanya. Makin lama, napasnya kian teratur dan kuat. Jamie juga berusaha memegang tangan David. ”Kami adalah orang paling beruntung di dunia,” tambah David.

Tim dokter akhirnya memberi pertolongan untuk menyelamatkan Jamie. Bocah mungil tersebut kini berusia hampir lima tahun dan tumbuh dengan sehat tanpa sekalipun menderita penyakit serius. Jamie dan Emily juga telah memiliki adik laki-laki yang bernama Charlie, 4. Saat mendengar kisah kelahiran mereka kali pertama, Emily langsung menangis dan memeluk Jamie.

Belajar dari pengalaman itu, pasangan Ogg tersebut berkeinginan membantu anak-anak prematur lainnya. Mereka membuat komunitas online yang diberi nama Jamie’s Gift. Komunitas tersebut mengumpulkan dana untuk Miracle Babies Foundation. Yaitu, organisasi untuk membantu bayi-bayi prematur dan bayi baru lahir yang sakit. (Daily Mail/Inquisitr/sha/c20/ami/jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/