29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mantan PM Ukraina Bantah Membunuh

KIEV – Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengatakan, dirinya yakin mantan Perdana Menteri (PM) Yulia Tymoshenko, terlibat dalam insiden pembunuhan anggota Parlemen Ukraina Yevhen Shcherban. Laporan ini sebelumnya sudah ditampik oleh Tymoshenko.

Shcherban ditembak oleh sekelompok bersenjata di Bandara Donetsk pada 1996 silam. Pria kaya itu tewas bersama istri, dan dua orang teknisi pesawat setelah mereka kembali dari Rusia.

“Sejumlah kasus kriminal yang ada, melibatkan Tymoshenko, termasuk di antaranya pembunuhan Shcherban,” ujar Yanukovych, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/6).

Meski demikian, Yanukovych tidak menyebutkan secara detil bagaimana keterlibatan Tymoshenko dalam kasus pembunuhan Shcherban. Perempuan berambut pirang yang masih berada di penjara Ukraina itu juga menyangkal segala tuduhan terkait insiden pembunuhan itu.
“Tidak ada hubungan antara saya dan kasus pembunuhan Scherban, tuduhan ini konyol,” ujar Tymoshenko.

Selama ini, Tymoshenko mendekam di tahanan atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan saat dirinya masih menjabat sebagai Perdana Menteri Ukraina. Perempuan berusia 51 tahun itu divonis tujuh tahun penjara.

Tymoshenko sebelumnya mengatakan, dirinya mendapat tekanan dan penyiksaan ketika berada di penjara, hal itulah yang memicu dirinya untuk melakukan aksi mogok makan. Insiden penahanan Tymoshenko cukup menuai kecaman dari sejumlah negara di belahan dunia ini.(net)

KIEV – Presiden Ukraina Viktor Yanukovych mengatakan, dirinya yakin mantan Perdana Menteri (PM) Yulia Tymoshenko, terlibat dalam insiden pembunuhan anggota Parlemen Ukraina Yevhen Shcherban. Laporan ini sebelumnya sudah ditampik oleh Tymoshenko.

Shcherban ditembak oleh sekelompok bersenjata di Bandara Donetsk pada 1996 silam. Pria kaya itu tewas bersama istri, dan dua orang teknisi pesawat setelah mereka kembali dari Rusia.

“Sejumlah kasus kriminal yang ada, melibatkan Tymoshenko, termasuk di antaranya pembunuhan Shcherban,” ujar Yanukovych, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/6).

Meski demikian, Yanukovych tidak menyebutkan secara detil bagaimana keterlibatan Tymoshenko dalam kasus pembunuhan Shcherban. Perempuan berambut pirang yang masih berada di penjara Ukraina itu juga menyangkal segala tuduhan terkait insiden pembunuhan itu.
“Tidak ada hubungan antara saya dan kasus pembunuhan Scherban, tuduhan ini konyol,” ujar Tymoshenko.

Selama ini, Tymoshenko mendekam di tahanan atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan saat dirinya masih menjabat sebagai Perdana Menteri Ukraina. Perempuan berusia 51 tahun itu divonis tujuh tahun penjara.

Tymoshenko sebelumnya mengatakan, dirinya mendapat tekanan dan penyiksaan ketika berada di penjara, hal itulah yang memicu dirinya untuk melakukan aksi mogok makan. Insiden penahanan Tymoshenko cukup menuai kecaman dari sejumlah negara di belahan dunia ini.(net)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/