25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Topan Bopha di Filipina Korban Tewas Sudah 902 Jiwa

MANILA- Korban jiwa akibat bencana Topan Bopha di Filipina terus bertambah. Sejauh ini, sudah 902 orang tewas akibat topan terdahsyat yang menerjang Filipina tahun ini tersebut. Sementara ratusan orang lainnya hingga kini belum ditemukan.

Sebagian besar korban berada di wilayah Pulau Mindanao, Filipina Selatan yang diterjang badai ini pada 4 Desember lalu. Di wilayah tersebut, Bopha menimbulkan banjir dan tanah longsor di hampir 2 ribu desa.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/12), Kantor Pertahanan Sipil Filipina menyatakan, total 615 orang masih hilang hingga saat ini.
Topan ini juga telah menghancurkan sebanyak 149 ribu rumah, hingga saat ini, sekitar 80 ribu orang masih berada di tempat-tempat penampungan yang disediakan pemerintah.

Beberapa hari lalu, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan imbauan permintaan bantuan global senilai 65 juta US Dollar untuk para korban topan.

Disebutkan PBB, lebih dari 5 juta orang membutuhkan bantuan seiring upaya mereka untuk melanjutkan hidup mereka pascabencana alam ini. (net)
Jumlah korban jiwa akibat Topan Bopha ini diperkirakan akan terus bertambah. Bahkan jumlah totalnya kemungkinan akan melebihi jumlah korban badai tropis Washi yang menerjang pantai utara Mindanao pada tahun 2011 lalu. Saat itu, sebanyak 1.200 nyawa melayang akibat badai tersebut.(net)

MANILA- Korban jiwa akibat bencana Topan Bopha di Filipina terus bertambah. Sejauh ini, sudah 902 orang tewas akibat topan terdahsyat yang menerjang Filipina tahun ini tersebut. Sementara ratusan orang lainnya hingga kini belum ditemukan.

Sebagian besar korban berada di wilayah Pulau Mindanao, Filipina Selatan yang diterjang badai ini pada 4 Desember lalu. Di wilayah tersebut, Bopha menimbulkan banjir dan tanah longsor di hampir 2 ribu desa.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/12), Kantor Pertahanan Sipil Filipina menyatakan, total 615 orang masih hilang hingga saat ini.
Topan ini juga telah menghancurkan sebanyak 149 ribu rumah, hingga saat ini, sekitar 80 ribu orang masih berada di tempat-tempat penampungan yang disediakan pemerintah.

Beberapa hari lalu, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan imbauan permintaan bantuan global senilai 65 juta US Dollar untuk para korban topan.

Disebutkan PBB, lebih dari 5 juta orang membutuhkan bantuan seiring upaya mereka untuk melanjutkan hidup mereka pascabencana alam ini. (net)
Jumlah korban jiwa akibat Topan Bopha ini diperkirakan akan terus bertambah. Bahkan jumlah totalnya kemungkinan akan melebihi jumlah korban badai tropis Washi yang menerjang pantai utara Mindanao pada tahun 2011 lalu. Saat itu, sebanyak 1.200 nyawa melayang akibat badai tersebut.(net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/