SUMUTPOS.CO – Polisi Denmark mengatakan pihaknya telah menembak mati seorang pria yang diduga melakukan penembakan terhadap polisi di dekat lokasi penyerangan di Kopenhagen, Denmark.
Kepolisian Kopenhagen mengatakan, sejauh ini mereka masih menyelidiki apakah pria yang ditembak itu berada di balik penembakan di kafe dan di dekat gedung sinagog.
Dalam serangan pertama di kafe yang tengah digelar debat tentang kebebasan berbicara, satu orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.
Adapun dalam serangan kedua, seorang warga dinyatakan tewas dan dua orang anggota polisi terluka di dekat sinagog di pusat kota Kopenhagen.
Belum diketahui apakah ada kaitan dua kejadian serangan ini.
Suasana tegang
Wartawan BBC Malcolm Brabant, yang melaporkan dari Kopenhagen mengatakan, suasana tegang terlihat di ibu kota Denmark itu yang ditandai bunyi sirene dan raungan helikopter, di tengah kekhawatiran adanya serangan susulan.
Polisi telah memperingatkan agar warga tidak berada di pusat kota. Mereka juga melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan tersebut.
Kepolisian Kopenhagen juga merilis satu foto yang menunjukkan seseorang yang diduga sebagai pelaku. Orang tersebut tampak mengenakan balaklava ungu dan jaket tebal.
Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt, menyebut penembakan itu sebagai tindakan terorisme “yang bermotifkan politik”. (BBC)