25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Meninggal, Kemaluan Kakek Dimuseumkan

HUSAVIK – Seorang pria berusia 95 tahun rela menyumbangkan kemaluannya ke Museum Phallogis di Husavik, Islandia. Kemaluannya itu dipajang di museum bersama kemaluan sejumlah binatang lainnya.

Organ vital milik Pall Arason ini dipamerkan itu merupakan hal yang pertama kali dipamerkan. Kemaluan itu dipajangkan dari binatang-binatang seperti ikan paus, anjing laut serta beruang.  Arason selama hidupnya bekerja di bidang pariwisata.

Sebelum ajalnya datang, tepatnya 15 tahun silam pria itu berjanji menyumbangkan kemaluannya kepada pemilik museum Sigurdir Hjartarson. Sebelumnya, banyak pria yang berkeinginan memuseumkan kemaluannya.  “Saya menunggu pria tua ini 15 tahun,” celoteh Hjartarson dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Banyak pria menjanjikan kemaluannya untuk menjadi penghuni tetap museum itu. Namun kemaluan milik Arason yang berhasil menghiasi ruang pamer museum tersebut untuk pertama kalinya. “Saya sudah menunggu orang ini selama 15 tahun,” celoteh Hjartarson seperti dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Museum milik Hjartarson memang menarik perhatian banyak pihak. Ribuan orang dikabarkan memadati museum ini tiap tahun, hanya untuk melihat koleksi uniknya. (bbs/jpnn)

HUSAVIK – Seorang pria berusia 95 tahun rela menyumbangkan kemaluannya ke Museum Phallogis di Husavik, Islandia. Kemaluannya itu dipajang di museum bersama kemaluan sejumlah binatang lainnya.

Organ vital milik Pall Arason ini dipamerkan itu merupakan hal yang pertama kali dipamerkan. Kemaluan itu dipajangkan dari binatang-binatang seperti ikan paus, anjing laut serta beruang.  Arason selama hidupnya bekerja di bidang pariwisata.

Sebelum ajalnya datang, tepatnya 15 tahun silam pria itu berjanji menyumbangkan kemaluannya kepada pemilik museum Sigurdir Hjartarson. Sebelumnya, banyak pria yang berkeinginan memuseumkan kemaluannya.  “Saya menunggu pria tua ini 15 tahun,” celoteh Hjartarson dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Banyak pria menjanjikan kemaluannya untuk menjadi penghuni tetap museum itu. Namun kemaluan milik Arason yang berhasil menghiasi ruang pamer museum tersebut untuk pertama kalinya. “Saya sudah menunggu orang ini selama 15 tahun,” celoteh Hjartarson seperti dikutip The Sun, Kamis (14/4).

Museum milik Hjartarson memang menarik perhatian banyak pihak. Ribuan orang dikabarkan memadati museum ini tiap tahun, hanya untuk melihat koleksi uniknya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/