SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 27 umat Hindu tewas karena berdesak-desakan di bantaran sungai yang dianggap suci di Negara Bagian Andhra Pradesh, India selatan.
Para korban merupakan bagian dari umat yang melakukan upacara mandi di Sungai Godavari pada awal Festival Maga Pushkaralu, Selasa 14 Juli.
Diperkirakan sekitar 24 juta umat Hindu akan ikut serta dalam festival yang berlangsung selama 12 hari itu.
Umat Hindu meyakini bisa membersihkan dosa jika mandi di Sungai Godavari selama masa festival.
“Insiden terjadi ketika kelompok pertama jemaah ke luar dari sungai setelah mandi di sana dan berhadapan dengan jemaah lain yang ingin masuk ke dalam sungai,” jelas seorang perwira polisi, A Srinivasan Rao, kepada kantor berita AFP.
Seorang jemaah, V Satyanarayana, yang berada di dekat tempat kejadian mengatakan insiden saling dorong-mendorong itu terjadi sekitar 20 menit.
“Amat menakutkan, perempuan dan anak-anak berteriak meminta tolong. Polisi yang bertugas tidak bisa membantu dan diperlukan waktu lebih dari satu jam sebelum situasinya terkendali,” katanya kepada kantor berita AP.
Menteri Besar Andhra Pradesh, N Chandrababu Naidu -yang juga mandi di sungai pada Selasa pagi- mengatakan lewat pesan Twitter bahwa dia mengikuti perkembangan dan mendesak orang tidak panik.
Insiden berdesak-desakan yang sampai menyebabkan kematian relatif sering terjadi di India.
Bulan Oktober 2013, 115 orang tewas karena saling dorong dalam sebuah upacara keagamaan di negara bagian Madhya Pradesh.
Saat itu sebagian terinjak-injak di jembatan dekat Kuil Ratangarh dan sebagian lainnya tenggelam karena melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan diri. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 27 umat Hindu tewas karena berdesak-desakan di bantaran sungai yang dianggap suci di Negara Bagian Andhra Pradesh, India selatan.
Para korban merupakan bagian dari umat yang melakukan upacara mandi di Sungai Godavari pada awal Festival Maga Pushkaralu, Selasa 14 Juli.
Diperkirakan sekitar 24 juta umat Hindu akan ikut serta dalam festival yang berlangsung selama 12 hari itu.
Umat Hindu meyakini bisa membersihkan dosa jika mandi di Sungai Godavari selama masa festival.
“Insiden terjadi ketika kelompok pertama jemaah ke luar dari sungai setelah mandi di sana dan berhadapan dengan jemaah lain yang ingin masuk ke dalam sungai,” jelas seorang perwira polisi, A Srinivasan Rao, kepada kantor berita AFP.
Seorang jemaah, V Satyanarayana, yang berada di dekat tempat kejadian mengatakan insiden saling dorong-mendorong itu terjadi sekitar 20 menit.
“Amat menakutkan, perempuan dan anak-anak berteriak meminta tolong. Polisi yang bertugas tidak bisa membantu dan diperlukan waktu lebih dari satu jam sebelum situasinya terkendali,” katanya kepada kantor berita AP.
Menteri Besar Andhra Pradesh, N Chandrababu Naidu -yang juga mandi di sungai pada Selasa pagi- mengatakan lewat pesan Twitter bahwa dia mengikuti perkembangan dan mendesak orang tidak panik.
Insiden berdesak-desakan yang sampai menyebabkan kematian relatif sering terjadi di India.
Bulan Oktober 2013, 115 orang tewas karena saling dorong dalam sebuah upacara keagamaan di negara bagian Madhya Pradesh.
Saat itu sebagian terinjak-injak di jembatan dekat Kuil Ratangarh dan sebagian lainnya tenggelam karena melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan diri. (BBC)