30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Jet Tempur Jatuh Saat Atraksi Udara

Beijing – Sebuah jet tempur buatan Cina jatuh dan meledak saat ikut serta dalam acara pertunjukan udara di Cina utara. Sang pilot berhasil meloncat ke luar dengan parasutnya. Tak ada penonton yang terluka dalam insiden di Pucheng, Provinsi Shaanxi itu.

Stasiun televisi Cina, CCTV menayangkan gambar saat jet tempur itu jatuh dari langit dan meledak terbakar setelah menghujam bumi. Meski pilot berhasil meloncat namun belum jelas apakah sang pilot terluka.

Juga belum bisa dipastikan jenis jet tempur tersebut. Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, jet tersebut adalah Flying Leopard atau JH-7, model jet tempur 2 kursi yang resmi diluncurkan pada tahun 1988 silam. Namun menurut CCTV, pesawat tersebut adalah jet tempur Xiaolong (Naga Ganas) atau FC-1, yang merupakan hasil program pengembangan gabungan China-Pakistan yang dimulai tahun 1999.

“Pesawat mengalami semacam kerusakan dan tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi,” ujar juru bicara Konvensi Aviasi Umum Internasional China, pihak pengorganisir atraksi udara yang digelar di bandara Pucheng Neifu tersebut seperti dilansir AFP, Jumat (14/10).

Meski adanya insiden itu, pertunjukan udara tersebut tetap dilanjutkan. Menurut surat kabar Cina, People’s Daily, sekitar 100 pesawat domestik dan asing ambil bagian dalam pertunjukan tersebut. Acara yang berlangsung tiga hari itu diperkirakan akan menarik sekitar 100 ribu pengunjung. (net/bbs)

Beijing – Sebuah jet tempur buatan Cina jatuh dan meledak saat ikut serta dalam acara pertunjukan udara di Cina utara. Sang pilot berhasil meloncat ke luar dengan parasutnya. Tak ada penonton yang terluka dalam insiden di Pucheng, Provinsi Shaanxi itu.

Stasiun televisi Cina, CCTV menayangkan gambar saat jet tempur itu jatuh dari langit dan meledak terbakar setelah menghujam bumi. Meski pilot berhasil meloncat namun belum jelas apakah sang pilot terluka.

Juga belum bisa dipastikan jenis jet tempur tersebut. Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, jet tersebut adalah Flying Leopard atau JH-7, model jet tempur 2 kursi yang resmi diluncurkan pada tahun 1988 silam. Namun menurut CCTV, pesawat tersebut adalah jet tempur Xiaolong (Naga Ganas) atau FC-1, yang merupakan hasil program pengembangan gabungan China-Pakistan yang dimulai tahun 1999.

“Pesawat mengalami semacam kerusakan dan tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi,” ujar juru bicara Konvensi Aviasi Umum Internasional China, pihak pengorganisir atraksi udara yang digelar di bandara Pucheng Neifu tersebut seperti dilansir AFP, Jumat (14/10).

Meski adanya insiden itu, pertunjukan udara tersebut tetap dilanjutkan. Menurut surat kabar Cina, People’s Daily, sekitar 100 pesawat domestik dan asing ambil bagian dalam pertunjukan tersebut. Acara yang berlangsung tiga hari itu diperkirakan akan menarik sekitar 100 ribu pengunjung. (net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/