25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pria Termini Peduli Anak Yatim

NEPAL- Usianya sudah 19 tahun, tapi tingginya hanya 0,6 meter dan berbobot 5 kilogram. Kondisi inilah yang membuat pria supermini asal Nepal, Khagendra Thapa Magar ini mampu memecahkan rekor Guiness Book’s World Record sebagai pria terkecil di dunia. Walaupun diberikan fisik yang supermini, ternyata dia memiliki kepedulian terhadap anak yatim.

Magar diketahui menderita primordial dwarfism atau kekerdilan ini merasa bahagian dengan kondisi saat ini, bahkan dirinya menganggap dirinya merupakan pribadi yang unik. “”Saya tidak pernah lagi berharap untuk punya tubuh yang tinggi. Saya sudah bahagia dengan keadaan saya ini karena yang paling penting adalah keluarga saya mencintai saya apa adanya,” katanya kepada Metro.co.uk, (9/3) yang melaporkan, Khagendra sedang berada di New South Wales, Australia.

Pria berusia 19 tahun itu ternyata memiliki keinginan yang besar untuk mengelilingi dunia, tujuannya untuk mengumpulkan dana yayasannya The Khagendra Thapa Magar Foundation yang memiliki kepedulian pada anak cacat dan yatim piatu.

Dibalik keinginannya untuk berkeliling dunia, ada saja halangan yang dihadapinya. Ketika berkunjung di Australia, Magar mendarat di New South Wales, Australia, usai pendaratannya tersebut, petugas kepolisian di bandara menghampirinya dan bertanya mengapa ia tidak duduk di stroller. Saat itulah, Magar mengeluarkan pasportnya untuk menunjukkan jati dirinya. Setelah dilihat petugas,  Magar akhirnya dilepaskan. (bbs/jpnn)

NEPAL- Usianya sudah 19 tahun, tapi tingginya hanya 0,6 meter dan berbobot 5 kilogram. Kondisi inilah yang membuat pria supermini asal Nepal, Khagendra Thapa Magar ini mampu memecahkan rekor Guiness Book’s World Record sebagai pria terkecil di dunia. Walaupun diberikan fisik yang supermini, ternyata dia memiliki kepedulian terhadap anak yatim.

Magar diketahui menderita primordial dwarfism atau kekerdilan ini merasa bahagian dengan kondisi saat ini, bahkan dirinya menganggap dirinya merupakan pribadi yang unik. “”Saya tidak pernah lagi berharap untuk punya tubuh yang tinggi. Saya sudah bahagia dengan keadaan saya ini karena yang paling penting adalah keluarga saya mencintai saya apa adanya,” katanya kepada Metro.co.uk, (9/3) yang melaporkan, Khagendra sedang berada di New South Wales, Australia.

Pria berusia 19 tahun itu ternyata memiliki keinginan yang besar untuk mengelilingi dunia, tujuannya untuk mengumpulkan dana yayasannya The Khagendra Thapa Magar Foundation yang memiliki kepedulian pada anak cacat dan yatim piatu.

Dibalik keinginannya untuk berkeliling dunia, ada saja halangan yang dihadapinya. Ketika berkunjung di Australia, Magar mendarat di New South Wales, Australia, usai pendaratannya tersebut, petugas kepolisian di bandara menghampirinya dan bertanya mengapa ia tidak duduk di stroller. Saat itulah, Magar mengeluarkan pasportnya untuk menunjukkan jati dirinya. Setelah dilihat petugas,  Magar akhirnya dilepaskan. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/