24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Kepala Polisi Afganistan Tewas Dibom

KANDAHAR- Insiden bom bunuh diri kembali terulang di Kandahar, Afganistan. Kali, kejadiannya hampir sama seperti di Cirebon, Jawa Barat. Seorang kepala polisi di Afganistan tewas setelah markasnya disambangi pengembom bunuh diri, Jumat (15/4). Menurut Kementerian Dalam Negeri Afganistan, seperti dikutip stasiun berita CNN, kepala polisi Kandahar, Khan Mohammad Mujahed dan dua anak buahnya tewas, sesaat bom bunuh diri menyambanginya di markas polisi.

Pasca serangan itu, milisi Taliban menganggap hal itu serangan jihad. Sehingga, milisi siap bertanggungjawab atas insiden pengeboman tersebut. “Serangan itu jihad,” ucap juru bicara milisi Taliban, Zabiullah Mojahed.

Juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Zamarai Bashari – seperti dikutip harian The Los Angeles Times mengungkapkan seorang pengebom berhasil menyusup ke markas polisi Kandahar. “Bom itu diledakkan di dekat kepala polisi dan sejumlah anak buahnya,” sebutnya.

Serangan itu terjadi sehari setelah empat pengebom bunuh diri beraksi di suatu kantor polisi di Provinsi Paktia. Insiden itu menewaskan tiga polisi dan melukai dua lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, polisi Afganistan selalu menjadi target Taliban, baik itu penyerangan maupun penculikan. Mereka rata-rata direkrut dan dilatih pasukan NATO dan Amerika Serikat. (bbs/jpnn)

KANDAHAR- Insiden bom bunuh diri kembali terulang di Kandahar, Afganistan. Kali, kejadiannya hampir sama seperti di Cirebon, Jawa Barat. Seorang kepala polisi di Afganistan tewas setelah markasnya disambangi pengembom bunuh diri, Jumat (15/4). Menurut Kementerian Dalam Negeri Afganistan, seperti dikutip stasiun berita CNN, kepala polisi Kandahar, Khan Mohammad Mujahed dan dua anak buahnya tewas, sesaat bom bunuh diri menyambanginya di markas polisi.

Pasca serangan itu, milisi Taliban menganggap hal itu serangan jihad. Sehingga, milisi siap bertanggungjawab atas insiden pengeboman tersebut. “Serangan itu jihad,” ucap juru bicara milisi Taliban, Zabiullah Mojahed.

Juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Zamarai Bashari – seperti dikutip harian The Los Angeles Times mengungkapkan seorang pengebom berhasil menyusup ke markas polisi Kandahar. “Bom itu diledakkan di dekat kepala polisi dan sejumlah anak buahnya,” sebutnya.

Serangan itu terjadi sehari setelah empat pengebom bunuh diri beraksi di suatu kantor polisi di Provinsi Paktia. Insiden itu menewaskan tiga polisi dan melukai dua lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, polisi Afganistan selalu menjadi target Taliban, baik itu penyerangan maupun penculikan. Mereka rata-rata direkrut dan dilatih pasukan NATO dan Amerika Serikat. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/