MUMBAI – Ledakan tiga bom di Kota Mumbai Rabu petang waktu setempat (13/7) memaksa pemerintah dan aparat keamanan India bekerja keras. Hingga kemarin (15/7) tim penyidik masih sibuk mengumpulkan bukti forensik dari lokasi kejadian. Tim bentukan pemerintah itu juga memeriksa rekaman gambar kamera CCTV.
“Sejauh ini kami memeriksa sekitar sebelas compact disc yang kami ambil dari kamera-kamera CCTV yang memang terpasang di lokasi kejadian. Kebetulan, lokasinya strategis,” papar Raj Kumar Singh, pejabat senior tertinggi Kementerian Dalam Negeri India.
Singh mengatakan, tim penyidik sama sekali tak mengantongi petunjuk apa pun soal pelaku atau motif serangan bom yang merenggut 17 nyawa tersebut. Tetapi, kemarin (15/7) polisi sudah bisa mengidentifikasi beberapa bukti forensik yang dikumpulkan dari tiga lokasi. Satu disimpan di dalam skuter, 15 menit kemudian bom di tumpukan sampah dan di bawah payung. Tiga bom ammonium nitrate tersebut dilengkapi pemicu elektronik. “Polisi berhasil mengidentifikasi pemilik skuter,” kata Singh mengutip laporan tim penyidik.
Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaram mengatakan ledakan tiga bom itu dilakukan oleh kelompok yang anti perdamaian. (ap/afp/hep/c8/ami/jpnn)