29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

41 Situs Pemerintah Malaysia Dihacker

KUALA LUMPUR- Sedikitnya 41 situs pemerintah Malaysia diretas satu malaman, namun tak ada data pribadi dan keuangan yang dicuri. Demikian disampaikan pejabat pemerintah seperti dikutip Reuters, Kamis (16/6).

Negeri jiran itu menjadi target terbaru perang cyber yang dikobarkan para aktivis. Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengatakan dalam serangan itu, 51 situs dibobol dan setidaknya 41 dari semua situs itu terganggu. Serangan yang dimulai sesaat sebelum tengah malam, Rabu (15/6) menyusul peringatan kelompok Anonymous, yang mengancam akan menyerang portal resmi pemerintah untuk menghukum sensor terhadap WikiLeaks, situs yang bertujuan mengekspos pemerintah dan perusahaan dengan membeberkan dokumen-dokumen rahasia.

“Pantauan kami dari situasi menunjukkan ada pengurangan dalam tingkat serangan pada jam 4 pagi ini dan pada evaluasi lebih lanjut, sejauh ini, kami mengukur bahwa ada sedikit dampak terhadap pengguna Malaysia sebagai hasilnya,” demikian komisi komunikasi itu dalam sebuah pernyataan.

Kepala kepolisian Malaysia, Ismail Omar mengatakan kepada Reuters sejauh ini tidak ada data pribadi dan keuangan yang dicuri, tetapi pemerintah berusaha memeriksa skala serangan. Belum jelas apakah serangan dilancarkan oleh Anonymous atau peretas lain. (bbs/jpnn)

KUALA LUMPUR- Sedikitnya 41 situs pemerintah Malaysia diretas satu malaman, namun tak ada data pribadi dan keuangan yang dicuri. Demikian disampaikan pejabat pemerintah seperti dikutip Reuters, Kamis (16/6).

Negeri jiran itu menjadi target terbaru perang cyber yang dikobarkan para aktivis. Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengatakan dalam serangan itu, 51 situs dibobol dan setidaknya 41 dari semua situs itu terganggu. Serangan yang dimulai sesaat sebelum tengah malam, Rabu (15/6) menyusul peringatan kelompok Anonymous, yang mengancam akan menyerang portal resmi pemerintah untuk menghukum sensor terhadap WikiLeaks, situs yang bertujuan mengekspos pemerintah dan perusahaan dengan membeberkan dokumen-dokumen rahasia.

“Pantauan kami dari situasi menunjukkan ada pengurangan dalam tingkat serangan pada jam 4 pagi ini dan pada evaluasi lebih lanjut, sejauh ini, kami mengukur bahwa ada sedikit dampak terhadap pengguna Malaysia sebagai hasilnya,” demikian komisi komunikasi itu dalam sebuah pernyataan.

Kepala kepolisian Malaysia, Ismail Omar mengatakan kepada Reuters sejauh ini tidak ada data pribadi dan keuangan yang dicuri, tetapi pemerintah berusaha memeriksa skala serangan. Belum jelas apakah serangan dilancarkan oleh Anonymous atau peretas lain. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/