LIMA – Menanggapi derasnya kritik pada pemerintahan Presiden Barack Obama terkait tragedi dan insiden maut di Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Kota Benghazi, Libya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Hillary Clinton berani pasang badan. Senin lalu (15/10) atau kemarin WIB (16/10), perempuan 64 tahun tersebut menegaskan bahwa keamanan konsulat merupakan tanggung jawabnya.
’’Saya lah yang bertanggung jawab. Saya bertanggung jawab atas (keamanan dan keselamatan) 60.000 lebih staf Departemen Luar Negeri AS pada 275 lokasi di seluruh dunia,’’ tegas Hillary dalam wawancara dengan CNN.
Di sela jadwal kunjungannya di Kota Lima, Peru, dia menyatakan bahwa keamanan gedung konsulat AS bukan tanggung jawab Gedung Putih atau pemerintahan Obama. Sebagai menlu, Hillary menyatakan bertanggung jawab atas keamanan seluruh fasilitas perwakilan diplomatik AS di luar negeri. (dwi/jpnn)
LIMA – Menanggapi derasnya kritik pada pemerintahan Presiden Barack Obama terkait tragedi dan insiden maut di Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) di Kota Benghazi, Libya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Hillary Clinton berani pasang badan. Senin lalu (15/10) atau kemarin WIB (16/10), perempuan 64 tahun tersebut menegaskan bahwa keamanan konsulat merupakan tanggung jawabnya.
’’Saya lah yang bertanggung jawab. Saya bertanggung jawab atas (keamanan dan keselamatan) 60.000 lebih staf Departemen Luar Negeri AS pada 275 lokasi di seluruh dunia,’’ tegas Hillary dalam wawancara dengan CNN.
Di sela jadwal kunjungannya di Kota Lima, Peru, dia menyatakan bahwa keamanan gedung konsulat AS bukan tanggung jawab Gedung Putih atau pemerintahan Obama. Sebagai menlu, Hillary menyatakan bertanggung jawab atas keamanan seluruh fasilitas perwakilan diplomatik AS di luar negeri. (dwi/jpnn)
