35.6 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

2 Pasien Corona di Malaysia Meninggal, Salah Satunya Peserta Tablig Akbar

KUALA LUMPUR, SUMUTPOS.CO  – 2 pasien virus Corona atau COVID-19 di Malaysia meninggal dunia. Ini merupakan kematian pertama akibat virus Corona yang dilaporkan otoritas Malaysia.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (17/3/2020), salah satu korban meninggal disebut pernah menghadiri acara tablig akbar di Masjid Jamek, Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia. Lebih dari 400 kasus virus Corona di Malaysia terkait dengan acara tablig yang digelar dari 27 Februari hingga 1 Maret lalu.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, menyebut satu korban meninggal yang sempat menghadiri tablig di Sri Petaling itu merupakan seorang pria berusia 34 tahun, atau yang disebut sebagai ‘kasus 178’ oleh otoritas kesehatan Malaysia.

Pasien berusia 34 tahun ini mengalami demam pada 5 Maret lalu dan didiagnosis positif virus Corona setelah diperiksa di Rumah Sakit Permai di Johor. Kondisinya memburuk saat dalam perawatan medis dan dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/3) waktu setempat.

Ditambahkan Dr Adham bahwa pasien ini tidak memiliki penyakit bawaan apapun.

Satu korban meninggal lainnya merupakan seorang pendeta berusia 60 tahun dari Gereja Baptis Immanuel di Sarawak. Pendeta ini disebut sebagai ‘kasus 358’ oleh otoritas kesehatan Malaysia.

Disebutkan Dr Adham bahwa pasien ini mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas sejak 7 Maret lalu. Pasien ini diketahui memiliki penyakit bawaan yang kronis, seperti diabetes dan hipertensi. Pasien ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarawak pada 14 Maret.

Kondisi pasien ini memburuk saat dirawat dan dia dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU). Pasien ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/3) waktu setempat.

KUALA LUMPUR, SUMUTPOS.CO  – 2 pasien virus Corona atau COVID-19 di Malaysia meninggal dunia. Ini merupakan kematian pertama akibat virus Corona yang dilaporkan otoritas Malaysia.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (17/3/2020), salah satu korban meninggal disebut pernah menghadiri acara tablig akbar di Masjid Jamek, Sri Petaling, Kuala Lumpur, Malaysia. Lebih dari 400 kasus virus Corona di Malaysia terkait dengan acara tablig yang digelar dari 27 Februari hingga 1 Maret lalu.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, menyebut satu korban meninggal yang sempat menghadiri tablig di Sri Petaling itu merupakan seorang pria berusia 34 tahun, atau yang disebut sebagai ‘kasus 178’ oleh otoritas kesehatan Malaysia.

Pasien berusia 34 tahun ini mengalami demam pada 5 Maret lalu dan didiagnosis positif virus Corona setelah diperiksa di Rumah Sakit Permai di Johor. Kondisinya memburuk saat dalam perawatan medis dan dia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/3) waktu setempat.

Ditambahkan Dr Adham bahwa pasien ini tidak memiliki penyakit bawaan apapun.

Satu korban meninggal lainnya merupakan seorang pendeta berusia 60 tahun dari Gereja Baptis Immanuel di Sarawak. Pendeta ini disebut sebagai ‘kasus 358’ oleh otoritas kesehatan Malaysia.

Disebutkan Dr Adham bahwa pasien ini mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas sejak 7 Maret lalu. Pasien ini diketahui memiliki penyakit bawaan yang kronis, seperti diabetes dan hipertensi. Pasien ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarawak pada 14 Maret.

Kondisi pasien ini memburuk saat dirawat dan dia dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU). Pasien ini dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (17/3) waktu setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/