30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Baku tembak geng motor di Texas, sembilan tewas

Polisi menutup daerah sekitar restoran Twin Peaks di Waco
Polisi menutup daerah sekitar restoran Twin Peaks di Waco

SUMUTPOS.CO- Polisi di negara bagian Texas, AS mengatakan sembilan orang tewas dalam baku tembak perseteruan geng motor di kota Waco.

Insiden ini terjadi di restoran Twin Peaks Sports Bar and Grill yang berlokasi di pusat perbelanjaan Central Texas Market Place.

Polisi mengatakan delapan orang tewas di tempat dan korban ke-9 meninggal di rumah sakit. Semua merupakan anggota geng motor. Setidaknya 16 orang lagi mengalami luka-luka.

Seorang saksi mata mengatakan kepada koran Waco Tribune-Herald, area parkir restoran itu tampak seperti “medan perang”.

“Mungkin sekitar 30 senjata ditembakkan dari area pakir, mungkin sekitar 100 tembakan,” kata Michelle Logan.

Pengunjung restoran Twin Peaks mengatakan mereka dan para karyawan mengunci diri di ruangan pendingin sebelum akhirnya dikawal keluar oleh polisi bersenjata lengkap.

‘Berbahaya dan menakutkan’

Kepolisian Waco mengatakan baku tembak itu terjadi pada siang hari ketika geng-geng motor tawuran. Setidaknya tiga kelompok terlibat.

Juru bicara kepolisian Patrick Swanton mengatakan perseteruan dimulai dengan baku pukul dan tinju lalu kemudian melibatkan rantai dan pisau dan akhirnya senjata api.

Polisi berdiri dekat sekelompok anggota geng motor di area parkir restoran
Polisi berdiri dekat sekelompok anggota geng motor di area parkir restoran

Polisi masuk ketika baku tembak dimulai dan beberapa juga menggunakan senjata mereka, tambahnya. Tiga orang ditahan di lokasi.

“Mereka adalah geng motor yang sangat berbahaya dan menakutkan,” kata Swanton. “Banyak warga biasa terluka hari ini.”

Dia mengatakan ada kekhawatiran bahwa kelompok-kelompok yang terlibat dalam penembakan itu mungkin telah pindah ke lokasi lain di dalam dan sekitar Waco.

Dia meminta warga untuk menghindari daerah sekitar sampai diberikan informasi lebih lanjut.

Polisi Waco mengatakan tidak ada aparat yang terluka dalam baku tembak itu.(BBC)

Polisi menutup daerah sekitar restoran Twin Peaks di Waco
Polisi menutup daerah sekitar restoran Twin Peaks di Waco

SUMUTPOS.CO- Polisi di negara bagian Texas, AS mengatakan sembilan orang tewas dalam baku tembak perseteruan geng motor di kota Waco.

Insiden ini terjadi di restoran Twin Peaks Sports Bar and Grill yang berlokasi di pusat perbelanjaan Central Texas Market Place.

Polisi mengatakan delapan orang tewas di tempat dan korban ke-9 meninggal di rumah sakit. Semua merupakan anggota geng motor. Setidaknya 16 orang lagi mengalami luka-luka.

Seorang saksi mata mengatakan kepada koran Waco Tribune-Herald, area parkir restoran itu tampak seperti “medan perang”.

“Mungkin sekitar 30 senjata ditembakkan dari area pakir, mungkin sekitar 100 tembakan,” kata Michelle Logan.

Pengunjung restoran Twin Peaks mengatakan mereka dan para karyawan mengunci diri di ruangan pendingin sebelum akhirnya dikawal keluar oleh polisi bersenjata lengkap.

‘Berbahaya dan menakutkan’

Kepolisian Waco mengatakan baku tembak itu terjadi pada siang hari ketika geng-geng motor tawuran. Setidaknya tiga kelompok terlibat.

Juru bicara kepolisian Patrick Swanton mengatakan perseteruan dimulai dengan baku pukul dan tinju lalu kemudian melibatkan rantai dan pisau dan akhirnya senjata api.

Polisi berdiri dekat sekelompok anggota geng motor di area parkir restoran
Polisi berdiri dekat sekelompok anggota geng motor di area parkir restoran

Polisi masuk ketika baku tembak dimulai dan beberapa juga menggunakan senjata mereka, tambahnya. Tiga orang ditahan di lokasi.

“Mereka adalah geng motor yang sangat berbahaya dan menakutkan,” kata Swanton. “Banyak warga biasa terluka hari ini.”

Dia mengatakan ada kekhawatiran bahwa kelompok-kelompok yang terlibat dalam penembakan itu mungkin telah pindah ke lokasi lain di dalam dan sekitar Waco.

Dia meminta warga untuk menghindari daerah sekitar sampai diberikan informasi lebih lanjut.

Polisi Waco mengatakan tidak ada aparat yang terluka dalam baku tembak itu.(BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/