25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PM Kuwait Diminta Turun

KUWAIT- Aksi demonstrasi di wilayah Timur Tengah terus melebar, bila sebelumnya di wilayah Mesir, Yaman dan Syria. Kini, giliran Kuwait digoncang. Ribuan pemrotes menerobos masuk ke gedung parlemen Kuwait menuntut agar perdana menteri negara itu mundur dari jabatannya.

Para demonstran masuk ke gedung parlemen Kuwait dengan cara merangsek dan merobohkan pintu parlemen Kuwait, demonstran masuk ke dalam ruang sidang utama. Ribuan orang yang terdiri dari politisi oposisi dan aktivis pemuda menyerukan pembubaran parlemen atas tuduhan korupsi. Selain itu, menutut agar Perdana Menteri (PM) Nasser Mohammad al-Ahmad Al-Sabah turun dari jabatannya.

“Para demonstran mendobrak gerbang parlemen dan memasuki ruang utama, tempat mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan meninggalkan ruang itu setelah beberapa menit,” kata saluran TV di Al Jazera di lamannya, Kamis (17/11).

Di gedung parlemen itu, demonstran berteriak, berteriak “Masyarakat ingin pemerintahan turun!”. Pihak oposisi yang dipimpin oleh Mussalam al-Barrak masuk ke dalam ruang sidang Parlemen Kuwait.

“Sekarang, kita masuk ke rumah rakyat,” kata al-Barrak. Sementara itu, di luar Gedung Parlemen, demonstran juga berteriak meminta PM Nasser turun dari jabatannya.

Sebelumnya, demonstran pada Rabu waktu setempat berbondong ke kediaman PM Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad al-Sabah, tapi polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan mereka. Sedikitnya lima orang terluka dalam bentrokan itu, kata laporan saksi mata. (bbs/jpnn)

KUWAIT- Aksi demonstrasi di wilayah Timur Tengah terus melebar, bila sebelumnya di wilayah Mesir, Yaman dan Syria. Kini, giliran Kuwait digoncang. Ribuan pemrotes menerobos masuk ke gedung parlemen Kuwait menuntut agar perdana menteri negara itu mundur dari jabatannya.

Para demonstran masuk ke gedung parlemen Kuwait dengan cara merangsek dan merobohkan pintu parlemen Kuwait, demonstran masuk ke dalam ruang sidang utama. Ribuan orang yang terdiri dari politisi oposisi dan aktivis pemuda menyerukan pembubaran parlemen atas tuduhan korupsi. Selain itu, menutut agar Perdana Menteri (PM) Nasser Mohammad al-Ahmad Al-Sabah turun dari jabatannya.

“Para demonstran mendobrak gerbang parlemen dan memasuki ruang utama, tempat mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan meninggalkan ruang itu setelah beberapa menit,” kata saluran TV di Al Jazera di lamannya, Kamis (17/11).

Di gedung parlemen itu, demonstran berteriak, berteriak “Masyarakat ingin pemerintahan turun!”. Pihak oposisi yang dipimpin oleh Mussalam al-Barrak masuk ke dalam ruang sidang Parlemen Kuwait.

“Sekarang, kita masuk ke rumah rakyat,” kata al-Barrak. Sementara itu, di luar Gedung Parlemen, demonstran juga berteriak meminta PM Nasser turun dari jabatannya.

Sebelumnya, demonstran pada Rabu waktu setempat berbondong ke kediaman PM Sheikh Nasser Mohammad al-Ahmad al-Sabah, tapi polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan mereka. Sedikitnya lima orang terluka dalam bentrokan itu, kata laporan saksi mata. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/