29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Saif Al Adel Pimpin Al Qaeda

LONDON – Setelah diumumkan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden wafat, kini organisasi jihad itu menunjuk pemimpin sementaranya, Saif Al Adel. Militan asal Mesir itu dipercaya sebagai penggenti Osama bin Laden pada akan datang.

“Al Adel akan menjadi pemimpin Al Qaeda sementara sampai Al Qaeda mengangkat Ayman Al Zawahri sebagai pemimpin baru,” ungkap Noman Benotman, seorang analis yang juga mantan rekan Osama seperti dilansir Reuters, Rabu (18/5).

Untuk diketahui, Al-Adel sudah ditunjuk jadi pelaksana tugas Al Qaeda. Keputusan untuk memilih Al-Adel, juga dikenal sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi, dilatarbelakangi bergolaknya internal organiasi militan itu karena tidak adanya penerus resmi bin Laden.

Ditambahkan Benotman, terpilihnya Al-Adel diduga bukan keputusan yang dihasilkan Dewan Syuro Al Qaeda, sebab tak mungkin saat ini mengumpulkan mereka di satu tempat. Keputusan ini, jelas dihasilkan enam sampai delapan pimpinan Al Qaeda yang ada di kawasan perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Terpilih Al-Adel menyingkirkan nama Ayman al-Zawahiri, yang juga berasal dari Mesir. Al-Zawahiri selama ini dikenal sebagai tangan kanan bin Laden, yang tadinya diyakini bakal menerima tongkat estafet kepemimpinan Al Qaeda. Muncul pula dugaan bahwa nama Al-Adel dimunculkan untuk mengetes reaksi anggota Al Qaeda.

Menurut salah seorang pejabat senior kontraterorisme Arab Saudi, dari sana Al-Adel memimpin cabang Al Qaeda di Arab Saudi, memulai kampanye serangan teroris di kerajaan Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003.
Sementara itu, Jaksa di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Al Adel pernah terlibat dalam pengeboman Kantor Kedutaan Besar AS di Nairobi, Kenya, dan Dar es Salaam, Tanzania. Al Adel juga menjabat sebagai ketua komite militer Al Qaeda setelah kematian Muhammad Atef di akhir 2001.

Sedangkan 100 militan Taliban Pakistan bersenjatakan pelontar granat menyerang membabi-buta di pos pemeriksaan di kota Peshawar, Pakistan, Rabu (18/5). Bentrokan belangsung selama tiga jam menewaskan 17 orang dari kedua pihak.  Dilansir AP, insiden penyerangan terjadi di pos pemeriksaan di wilayah Khyber.. Diduga ini adalah rangkaian balas dendam Taliban atas kematian Osama bin Laden. (bbs/jpnn)

LONDON – Setelah diumumkan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden wafat, kini organisasi jihad itu menunjuk pemimpin sementaranya, Saif Al Adel. Militan asal Mesir itu dipercaya sebagai penggenti Osama bin Laden pada akan datang.

“Al Adel akan menjadi pemimpin Al Qaeda sementara sampai Al Qaeda mengangkat Ayman Al Zawahri sebagai pemimpin baru,” ungkap Noman Benotman, seorang analis yang juga mantan rekan Osama seperti dilansir Reuters, Rabu (18/5).

Untuk diketahui, Al-Adel sudah ditunjuk jadi pelaksana tugas Al Qaeda. Keputusan untuk memilih Al-Adel, juga dikenal sebagai Muhammad Ibrahim Makkawi, dilatarbelakangi bergolaknya internal organiasi militan itu karena tidak adanya penerus resmi bin Laden.

Ditambahkan Benotman, terpilihnya Al-Adel diduga bukan keputusan yang dihasilkan Dewan Syuro Al Qaeda, sebab tak mungkin saat ini mengumpulkan mereka di satu tempat. Keputusan ini, jelas dihasilkan enam sampai delapan pimpinan Al Qaeda yang ada di kawasan perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Terpilih Al-Adel menyingkirkan nama Ayman al-Zawahiri, yang juga berasal dari Mesir. Al-Zawahiri selama ini dikenal sebagai tangan kanan bin Laden, yang tadinya diyakini bakal menerima tongkat estafet kepemimpinan Al Qaeda. Muncul pula dugaan bahwa nama Al-Adel dimunculkan untuk mengetes reaksi anggota Al Qaeda.

Menurut salah seorang pejabat senior kontraterorisme Arab Saudi, dari sana Al-Adel memimpin cabang Al Qaeda di Arab Saudi, memulai kampanye serangan teroris di kerajaan Saudi yang dimulai di Riyadh pada Mei 2003.
Sementara itu, Jaksa di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Al Adel pernah terlibat dalam pengeboman Kantor Kedutaan Besar AS di Nairobi, Kenya, dan Dar es Salaam, Tanzania. Al Adel juga menjabat sebagai ketua komite militer Al Qaeda setelah kematian Muhammad Atef di akhir 2001.

Sedangkan 100 militan Taliban Pakistan bersenjatakan pelontar granat menyerang membabi-buta di pos pemeriksaan di kota Peshawar, Pakistan, Rabu (18/5). Bentrokan belangsung selama tiga jam menewaskan 17 orang dari kedua pihak.  Dilansir AP, insiden penyerangan terjadi di pos pemeriksaan di wilayah Khyber.. Diduga ini adalah rangkaian balas dendam Taliban atas kematian Osama bin Laden. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/