JAKARTA- Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang kembali bocor. Dampaknya, negara itu melakukan perubahan standar keamanan nuklir di Amerika Serikat (AS). Mereka mengkaji ulang standar keamanan PLTN di seluruh AS.
Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Keamanan Internasional dan Nonproliferasi (ISN) Thomas M Countryman mengatakan, pemerintahnya terus melakukan perubahan untuk meningkatkan keamanan di pembangkit mereka.
“Setelah peristiwa Fukushima, kami terus melakukan kerja sama dengan negara lain yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir dan Badan Pengawas Atom PBB (IAEA) untuk mengkaji ulang standar ulang kemanan PLTN,” ucap Thomas M Countryman di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Selasa (18/10).
“Amat penting bahwa PLTN yang ada saat ini, mengkaji operasinya untuk memastikan bahwa mereka aman. Selain itu, amat penting kami belajar dari pengalaman penting yang dialami Jepang,” ungkapnya. (net/jpnn)