28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Gading 1 Ton Lenyap dari Lemari Besi

Gading gajah di Uganda.
Gading gajah di Uganda.

KAMPALA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Uganda merasa ditikam dari belakang. Gading gajah hasil sitaan seberat 1,335 ton raib begitu saja dari lemari besi tempat penyimpanan. Gading tersebut bernilai USD 1,1 juta (Rp 13,2 miliar). Kasus pencurian itu telah membuat Presiden Uganda Yoweri Museveni berang dan meminta agar pelaku segera ditangkap dan diadili. Lembaga Inspektorat Jenderal milik pemerintah -semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)- terjun langsung untuk memimpin penyelidikan.

‘Saat ini Interpol telah dipanggil untuk membantu penyelidikan terkait masalah ini,’ ujar Kepala Otoritas Margasatwa Uganda (UWA) Raymond Engena.

Dia menambahkan bahwa lima pejabat penting di UWA telah dinonaktifkan. Penyebabnya, mereka dinilai lalai sehingga 1 ton gading gajah dapat dicuri. Selain itu, penonaktifan tersebut dilakukan agar penyelidikan berjalan lancar. Para pejabat itu adalah kepala pasukan keamanan dan beberapa pejabat intelijen UWA. Mereka memiliki akses untuk memasuki lemari besi tempat gading gajah tersebut disimpan.

Engena menceritakan, kasus itu diketahui setelah dicek secara rutin. Saat itu diketahui bahwa gading di tempat penyimpanan tersebut lenyap. Padahal, tempat itu seharusnya menjadi tempat penyimpanan teraman. Ada kemungkinan bahwa staf UWA bekerja sama dengan para penyelundup untuk mencuri dan menjual gading tersebut. (AFP/News24/sha/c22/ami)

Gading gajah di Uganda.
Gading gajah di Uganda.

KAMPALA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Uganda merasa ditikam dari belakang. Gading gajah hasil sitaan seberat 1,335 ton raib begitu saja dari lemari besi tempat penyimpanan. Gading tersebut bernilai USD 1,1 juta (Rp 13,2 miliar). Kasus pencurian itu telah membuat Presiden Uganda Yoweri Museveni berang dan meminta agar pelaku segera ditangkap dan diadili. Lembaga Inspektorat Jenderal milik pemerintah -semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)- terjun langsung untuk memimpin penyelidikan.

‘Saat ini Interpol telah dipanggil untuk membantu penyelidikan terkait masalah ini,’ ujar Kepala Otoritas Margasatwa Uganda (UWA) Raymond Engena.

Dia menambahkan bahwa lima pejabat penting di UWA telah dinonaktifkan. Penyebabnya, mereka dinilai lalai sehingga 1 ton gading gajah dapat dicuri. Selain itu, penonaktifan tersebut dilakukan agar penyelidikan berjalan lancar. Para pejabat itu adalah kepala pasukan keamanan dan beberapa pejabat intelijen UWA. Mereka memiliki akses untuk memasuki lemari besi tempat gading gajah tersebut disimpan.

Engena menceritakan, kasus itu diketahui setelah dicek secara rutin. Saat itu diketahui bahwa gading di tempat penyimpanan tersebut lenyap. Padahal, tempat itu seharusnya menjadi tempat penyimpanan teraman. Ada kemungkinan bahwa staf UWA bekerja sama dengan para penyelundup untuk mencuri dan menjual gading tersebut. (AFP/News24/sha/c22/ami)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/