25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Lagu Titanic Antar Karamnya Costa Concordia

GENEWA- Lagu film Titanic “My Heart Will Go On” dikabarkan mengiringi detik-detik akhir nasib penumpang berikut kapal pesiar Costa Concordia yang karam di lepas pantai Itallia pada Jumat pekan lalu. Sebelum bencana melanda, lagu yang dinyanyikan Celine Dion itu sempat terdengar diputar di salah satu restoran kapal.

Koran La Tribune de Geneve meyakini kebenaran informasi berdasar pengakuan korban selamat asal Swiss bernama Yannic Sgaga. Yannic menyebut lagu yang sama populernya dengan film Titanic di tahun 1997 itu, didengarnya saat menyantap hidangan bersama saudaranya.

“Lebih realistik dibanding film Titanic yang pernah Anda bayangkan. Bencana itu terus terbayang dalam ingatanku,” kata Yannic seperti dikutip dari news.com, Kamis (19/1).  Acara santap bersama bubar setelah kapal menabrak karang kemudian miring menyusul robeknya lambung kiri kapal.

Sementara kapten kapal Francesco Schettino mengklaim berhasil menyelamatkan ratusan atau bahkan ribuan penumpang, dengan terus mengarahkan kapal mendekati pantai dalam kondisi kemudi yang rusak. Pengakuan Schettino diucapkan pada hakim yang akhirnya memutuskannya menjalani tahanan rumah. Pengacara Shettino, Bruno Leporatti, menyebutkan, kliennya kini sudah bisa berkumpul keluarganya di Naples.

Selaku orang yang paling bertanggung jawab, Schettino terancam hukuman 12 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan dan meninggalkan kapal tanpa prosedur. (pra/jpnn)

GENEWA- Lagu film Titanic “My Heart Will Go On” dikabarkan mengiringi detik-detik akhir nasib penumpang berikut kapal pesiar Costa Concordia yang karam di lepas pantai Itallia pada Jumat pekan lalu. Sebelum bencana melanda, lagu yang dinyanyikan Celine Dion itu sempat terdengar diputar di salah satu restoran kapal.

Koran La Tribune de Geneve meyakini kebenaran informasi berdasar pengakuan korban selamat asal Swiss bernama Yannic Sgaga. Yannic menyebut lagu yang sama populernya dengan film Titanic di tahun 1997 itu, didengarnya saat menyantap hidangan bersama saudaranya.

“Lebih realistik dibanding film Titanic yang pernah Anda bayangkan. Bencana itu terus terbayang dalam ingatanku,” kata Yannic seperti dikutip dari news.com, Kamis (19/1).  Acara santap bersama bubar setelah kapal menabrak karang kemudian miring menyusul robeknya lambung kiri kapal.

Sementara kapten kapal Francesco Schettino mengklaim berhasil menyelamatkan ratusan atau bahkan ribuan penumpang, dengan terus mengarahkan kapal mendekati pantai dalam kondisi kemudi yang rusak. Pengakuan Schettino diucapkan pada hakim yang akhirnya memutuskannya menjalani tahanan rumah. Pengacara Shettino, Bruno Leporatti, menyebutkan, kliennya kini sudah bisa berkumpul keluarganya di Naples.

Selaku orang yang paling bertanggung jawab, Schettino terancam hukuman 12 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan dan meninggalkan kapal tanpa prosedur. (pra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/