SOKCHO, SUMUTPOS.CO – Puluhan manusia lanjut usia (manula) tidak sabar lagi menanti datangnya hari ini. Dengan berharap-harap cemas, 82 peserta terpilih dari Korea Selatan mempersiapkan diri untuk menghadiri reuni dengan saudara dan kerabat mereka yang berada di Korea Utara.
Memang, sesuai dengan jadwal, hari ini sampai Selasa (25/2) mendatang akan ada reuni dua Korea. Reuni tersebut mempertemukan keluarga yang terpisah karena Perang Korea.
Program yang dihentikan tiga tahun itu memang sangat dinanti-nanti. Begitu program itu didambakan, peserta reuni yang sudah sepuh itu pun rela menempuh perjalanan jauh untuk hadir. Kondisi fisik yang sudah renta tidak menghalangi niat mereka.
Ada seorang kakek yang harus naik ambulans sejauh 140 kilometer dari kediamannya untuk menuju Resor Hanwha di Sokcho, Korsel, sebelum hari ini diantar ke Korut. Semangat kakek 91 tahun itu juga diikuti 14 peserta lain yang kebetulan mengenakan kursi roda karena usia tua.
Lee Ok-Ran, 84, seorang peserta, mengatakan sampai tidak bisa tidur menanti reuni itu. “Saya sangat berharap bisa bertemu dua saudara perempuan saya yang tinggal di Provinsi Hwanghae, Korut,” katanya.
Lee pun tidak lupa membawa oleh-oleh buat sang saudara. Ada pakaian dalam, koyo pereda nyeri, sampai Choco Pies, biskuit cokelat dan marshmallow Korsel. “Katanya, Choco Pies terkenal dan mahal di Korsel,” terang Lee lantas tersenyum. (AFP/c1/tia)
SOKCHO, SUMUTPOS.CO – Puluhan manusia lanjut usia (manula) tidak sabar lagi menanti datangnya hari ini. Dengan berharap-harap cemas, 82 peserta terpilih dari Korea Selatan mempersiapkan diri untuk menghadiri reuni dengan saudara dan kerabat mereka yang berada di Korea Utara.
Memang, sesuai dengan jadwal, hari ini sampai Selasa (25/2) mendatang akan ada reuni dua Korea. Reuni tersebut mempertemukan keluarga yang terpisah karena Perang Korea.
Program yang dihentikan tiga tahun itu memang sangat dinanti-nanti. Begitu program itu didambakan, peserta reuni yang sudah sepuh itu pun rela menempuh perjalanan jauh untuk hadir. Kondisi fisik yang sudah renta tidak menghalangi niat mereka.
Ada seorang kakek yang harus naik ambulans sejauh 140 kilometer dari kediamannya untuk menuju Resor Hanwha di Sokcho, Korsel, sebelum hari ini diantar ke Korut. Semangat kakek 91 tahun itu juga diikuti 14 peserta lain yang kebetulan mengenakan kursi roda karena usia tua.
Lee Ok-Ran, 84, seorang peserta, mengatakan sampai tidak bisa tidur menanti reuni itu. “Saya sangat berharap bisa bertemu dua saudara perempuan saya yang tinggal di Provinsi Hwanghae, Korut,” katanya.
Lee pun tidak lupa membawa oleh-oleh buat sang saudara. Ada pakaian dalam, koyo pereda nyeri, sampai Choco Pies, biskuit cokelat dan marshmallow Korsel. “Katanya, Choco Pies terkenal dan mahal di Korsel,” terang Lee lantas tersenyum. (AFP/c1/tia)