25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Alamak, Perempuan Ini Copot Janin dari Perut Ibu Hamil

Kepolisian Longmont telah menahan tersangka Dynel Catrece Lane, pelaku pengambilan janin dari kandungan seorang ibu.
Kepolisian Longmont telah menahan tersangka Dynel Catrece Lane, pelaku pengambilan janin dari kandungan seorang ibu.

SUMUTPOS.CO – Kepolisian Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, menyatakan tengah menangani kasus seorang perempuan yang dituduh menikam perut ibu hamil dan mencopot janinnya.

Kasus bermula ketika seorang ibu hamil mengunjungi rumah tersangka untuk membeli baju bayi yang diiklankan di dunia maya.

“Ketika sang ibu masuk ke rumah, dia diserang, dipukuli, dan bayinya diambil dari dalam kandungannya setelah perutnya ditikam,” kata Jeff Satur, kepala kepolisian Kota Longmont, Negara Bagian Colorado.

Sesaat setelah kejadian, sang ibu mampu menelepon polisi. Dia juga menelepon suaminya. “Dia merobek (perut) saya. Saya hamil,” kata sang ibu, dengan suara lirih, saat menghubungi aparat.

Saat polisi datang, dia dalam kondisi setengah sadar. Adapun tersangka, Dynel Catrece Lane, telah melarikan diri. Kandungan ibu hamil tersebut berusia tujuh bulan saat datang ke rumah tersangka.

Sang ibu kemudian dibawa ke rumah sakit. Dia selamat, namun janinnya telah meninggal dunia.

 

PENAHANAN

Berdasarkan laporan perkembangan terbaru, aparat telah menahan Dynel Catrece Lane. Dia dituduh atas pembunuhan, penyerangan, dan penyiksaan anak yang berujung pada kematian.

Tuntutan terhadap Lane sempat diwarnai kerumitan karena jaksa setempat berupaya mengetahui apakah janin dalam kondisi hidup ketika dicopot dari rahim.

“Berdasarkan hukum di Colorado, tiada tuntutan yang bisa dilayangkan jika seorang anak dalam keadaan tidak hidup ketika dikeluarkan dari dalam rahim ibunya,” kata Jaksa Stan Garnett, kepada surat kabar the Longmont Times-Call.

Suami korban, David Ridley, mengaku melihat dan mendengar ketika nafas anaknya tersengal-sengal dan kemudian meninggal.

Surat kabar the Longmont Times-Call melaporkan bahwa tersangka pernah memiliki anak laki-laki berusia 19 bulan lebih dari 10 tahun lalu. Namun, anak tersebut telah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam. (BBC)

Kepolisian Longmont telah menahan tersangka Dynel Catrece Lane, pelaku pengambilan janin dari kandungan seorang ibu.
Kepolisian Longmont telah menahan tersangka Dynel Catrece Lane, pelaku pengambilan janin dari kandungan seorang ibu.

SUMUTPOS.CO – Kepolisian Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, menyatakan tengah menangani kasus seorang perempuan yang dituduh menikam perut ibu hamil dan mencopot janinnya.

Kasus bermula ketika seorang ibu hamil mengunjungi rumah tersangka untuk membeli baju bayi yang diiklankan di dunia maya.

“Ketika sang ibu masuk ke rumah, dia diserang, dipukuli, dan bayinya diambil dari dalam kandungannya setelah perutnya ditikam,” kata Jeff Satur, kepala kepolisian Kota Longmont, Negara Bagian Colorado.

Sesaat setelah kejadian, sang ibu mampu menelepon polisi. Dia juga menelepon suaminya. “Dia merobek (perut) saya. Saya hamil,” kata sang ibu, dengan suara lirih, saat menghubungi aparat.

Saat polisi datang, dia dalam kondisi setengah sadar. Adapun tersangka, Dynel Catrece Lane, telah melarikan diri. Kandungan ibu hamil tersebut berusia tujuh bulan saat datang ke rumah tersangka.

Sang ibu kemudian dibawa ke rumah sakit. Dia selamat, namun janinnya telah meninggal dunia.

 

PENAHANAN

Berdasarkan laporan perkembangan terbaru, aparat telah menahan Dynel Catrece Lane. Dia dituduh atas pembunuhan, penyerangan, dan penyiksaan anak yang berujung pada kematian.

Tuntutan terhadap Lane sempat diwarnai kerumitan karena jaksa setempat berupaya mengetahui apakah janin dalam kondisi hidup ketika dicopot dari rahim.

“Berdasarkan hukum di Colorado, tiada tuntutan yang bisa dilayangkan jika seorang anak dalam keadaan tidak hidup ketika dikeluarkan dari dalam rahim ibunya,” kata Jaksa Stan Garnett, kepada surat kabar the Longmont Times-Call.

Suami korban, David Ridley, mengaku melihat dan mendengar ketika nafas anaknya tersengal-sengal dan kemudian meninggal.

Surat kabar the Longmont Times-Call melaporkan bahwa tersangka pernah memiliki anak laki-laki berusia 19 bulan lebih dari 10 tahun lalu. Namun, anak tersebut telah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/