SUMUTPOS.CO – Nigeria akan dinyatakan secara resmi bebas dari Ebola Senin (20/10), setelah enam minggu tidak memiliki kasus baru Ebola.
Negara terpadat Afrika tersebut mendapat pujian karena bertindak cepat setelah seorang diplomat Liberia yang terinfeksi dinyatakan memiliki penyakit tersebut Juli lalu.
Badan Kesehatan Dunia hari Jumat (17/10) juga menyatakan Senegal secara resmi bebas Ebola.
Wabah tersebut telah menewaskan lebih dari 4.500 orang di Afrika Barat, sebagian besar di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.
Diperkirakan 70% dari mereka yang terinfeksi telah meninggal di negara-negara tersebut.
TINDAKAN AGRESIF, CEPAT
Badan Kesehatan Dunia dapat mendeklarasikan sebuah negara secara resmi bebas Ebola jika dua masa inkubasi selama 21 hari berlalu tanpa ada kasus baru.
Kasus terakhir yang dilaporkan di Nigeria terjadi 5 September lalu.
Kemunculan Ebola di Nigeria terjadi pertama kali saat Patrick Sawyer, seorang warga negara Amerika-Liberia, didiagnosis dengan penyakit tersebut Juli lalu.
Nigeria lalu mengumumkan keadaan darurat kesehatan nasional dan Sawyer kemudian meninggal karena penyakit tersebut.
Selain Sawyer, tujuh orang Nigeria lainnya juga meninggal karena wabah tersebut.
Di antaranya termasuk Dr Ameyo Stella Adadevoh, yang mendiagnosis Sawyer. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Nigeria akan dinyatakan secara resmi bebas dari Ebola Senin (20/10), setelah enam minggu tidak memiliki kasus baru Ebola.
Negara terpadat Afrika tersebut mendapat pujian karena bertindak cepat setelah seorang diplomat Liberia yang terinfeksi dinyatakan memiliki penyakit tersebut Juli lalu.
Badan Kesehatan Dunia hari Jumat (17/10) juga menyatakan Senegal secara resmi bebas Ebola.
Wabah tersebut telah menewaskan lebih dari 4.500 orang di Afrika Barat, sebagian besar di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.
Diperkirakan 70% dari mereka yang terinfeksi telah meninggal di negara-negara tersebut.
TINDAKAN AGRESIF, CEPAT
Badan Kesehatan Dunia dapat mendeklarasikan sebuah negara secara resmi bebas Ebola jika dua masa inkubasi selama 21 hari berlalu tanpa ada kasus baru.
Kasus terakhir yang dilaporkan di Nigeria terjadi 5 September lalu.
Kemunculan Ebola di Nigeria terjadi pertama kali saat Patrick Sawyer, seorang warga negara Amerika-Liberia, didiagnosis dengan penyakit tersebut Juli lalu.
Nigeria lalu mengumumkan keadaan darurat kesehatan nasional dan Sawyer kemudian meninggal karena penyakit tersebut.
Selain Sawyer, tujuh orang Nigeria lainnya juga meninggal karena wabah tersebut.
Di antaranya termasuk Dr Ameyo Stella Adadevoh, yang mendiagnosis Sawyer. (BBC)