MANILA – Di tengah Filipina sedang dilanda bencana akibat Badai Tropis Washi, sejumlah Negara tetangganya seperti Indonesia dan Malaysia harus berhati-hati. Pasalnya, sekarang ini badai tropis itu sedang bergerak ke dua Negara tersebut.
Seperti ramalan Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Kalimantan Barat, Prada Wellyantama, Senin (19/12). Menurut dia, imbas dari bencana di Filipina berakibat ke Laut Cina Selatan dan Perairan Natuna. Hal itu ditandai terjadinya gelombang setinggi tujuh meter.
Dia menyebutkan, Senin itu merupakan puncak tertinggi gelombang di Natuna dan Laut Cina Selatan. “Gelombang di Natuna dan Laut Cina Selatan terpengaruh oleh badai di Filipina dan angin muson Asia. Selasa besok, gelombang di Natuna dan Laut Cina selatan sudah berkurang,” katanya.
Gelombang relatif tinggi, hingga lima meter, diperkirakan akan bergeser ke arah Selat Karimata di perairan dalam Kalimantan Barat. “Ini pengaruh periodik musim dari Desember hingga Februari 2012 mendatang yang sudah musim hujan,” ucapnya.
Tak hanya Indonesia, Malaysia juga menjadi ancamannya. Badai Tropis Washi terus bergerak menuju Sabah dan Sarawak, Malaysia. Sebelumnya badai itu telah memporakporandakan Pulau Mindanao di Filipina. Badan meterologi Malaysia mengatakan badai tropis Washi bergerak ke arah barat dari Palawan, Filipina. Badai itu tengah menuju perairan Labuan dan Kudat, Sabah, Pantai Barat dan Sarawak. Demikian dilansir The Star.
Gelombang setinggi 5,5 meter diperkirakan akan melanda wilayah pesisir timur, Semenanjung Malaysia. Hal ini menyebabkan naiknya permukaan air laut diperkirakan sampai hari Sabtu 24 Desember mendatang.
Sementara itu, di tengah bencana yang memporak-porandakan Filipina, Presiden Filipina Benigno Aquino dituding berpesta pora di Istana Presiden, Minggu (18/12). Presiden Aquino mengunjungi Istana Presiden Filipina dan dirinya menghadiri acara peringatan Hari Natal bersama para pengawalnya. Namun, pihak keamanan Istana Presiden Filipina menampik tudingan yang menyebutkan Aquino berpesta di Istana Presiden.
“Presiden Aquino hanya berada di sini selama 30 menit, tidak naik ke panggung, dia tidak menyanyi atau menari. Tidak ada pesta di sini,” ujar kepala keamanan Istana Presiden Filipina Kolonel Ramon Dizon, seperti dikutip AFP. (bbs/jpnn)