26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pemerintah Jerman Bantu Pemberontak Libya Rp1,2 T

BERLIN – Pemerintah Jerman memberikan pinjaman hingga 100 juta euro setara Rp1.2 triliun untuk pasukan oposisi (pemberontak, red) yang menginginkan pemimpin Limbya, Muammar Kadhafi mundur.

Seperti dilansir harian Frankfurter Allgemeine Zeitung, Minggu (24/7). Dalam laporan surat kabar itu, Berlin berharap menutup kredit dari beberapa aset Libya yang dibekukan di Jerman, diperkirakan lebih dari tujuh miliar euro, sebagai akibat sanksi PBB dan Uni Eropa. Kementerian luar negeri Jerman mengatakan, pinjaman itu akan dialokasikan untuk tujuan sipil dan kemanusiaan.

Dia menambahkan kredit itu ditujukan untuk memperkuat Dewan Transisi Nasional sebagai wakil yang sah rakyat Libya. Keputusan untuk menawarkan pinjaman kepada kelompok pemberontak Libya itu dibuat setelah inisiatif Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle.

Jerman mendukung pembekuan aset-aset di PBB untuk manfaat pemberontak Benghazi Libya. Tapi Cina dan Rusia masih langkah itu. Jerman diketahui menolak memainkan peran militer langsung dalam operasi NATO yang didukung PBB.  (bbs/jpnn)

BERLIN – Pemerintah Jerman memberikan pinjaman hingga 100 juta euro setara Rp1.2 triliun untuk pasukan oposisi (pemberontak, red) yang menginginkan pemimpin Limbya, Muammar Kadhafi mundur.

Seperti dilansir harian Frankfurter Allgemeine Zeitung, Minggu (24/7). Dalam laporan surat kabar itu, Berlin berharap menutup kredit dari beberapa aset Libya yang dibekukan di Jerman, diperkirakan lebih dari tujuh miliar euro, sebagai akibat sanksi PBB dan Uni Eropa. Kementerian luar negeri Jerman mengatakan, pinjaman itu akan dialokasikan untuk tujuan sipil dan kemanusiaan.

Dia menambahkan kredit itu ditujukan untuk memperkuat Dewan Transisi Nasional sebagai wakil yang sah rakyat Libya. Keputusan untuk menawarkan pinjaman kepada kelompok pemberontak Libya itu dibuat setelah inisiatif Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle.

Jerman mendukung pembekuan aset-aset di PBB untuk manfaat pemberontak Benghazi Libya. Tapi Cina dan Rusia masih langkah itu. Jerman diketahui menolak memainkan peran militer langsung dalam operasi NATO yang didukung PBB.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/