WASHINGTON – Rencana Palestina untuk meminta pengakuan sebuah negara merdeka dari PBB, ditolak sepihak oleh Amerika Serikat (AS), Selasa (19/4).
“Kami tidak yakin itu adalah gagasan yang baik, kami tidak yakin itu akan membantu,” kata juru bicara Deplu AS, Mark Toner.
Pembicaraan damai ditengahi AS, antara Israel dan Palestina telah dimulai lagi September 2010, tapi macet.
Tak lama setelah itu Israel menolak memperpanjang moratorium dalam pebangunan permukiman di wilayah Palestina yang didudukinya. Israel bersikeras dibahas dalam pembicaraan langsung. Presiden Pemerintah Otonomi Palestina, Mahmud Abbas menyatakan pihaknya meminta pengakuan PBB sebagai Palestina merdeka. (bbs/jpnn)