SUMUTPOS.CO – Selama delapan tahun berturut-turut, Rusia dipandang terburuk di antara negara maju, dalam survei terhadap rakyat di 130 lebih negara terutama akibat intervensi mereka di Ukraina.
Jajak pendapat global oleh Gallup – yang mensurvei sekitar 1.000 orang dewasa per negara – menyebutkan Amerika mendapat dukungan tertinggi, disusul Jerman, Uni Eropa dan China.
Gallup mengatakan hasil tahun ini mirip dengan hasil enam tahun terakhir. Tetapi, lanjutnya, rakyat di negara-negara Eropa memiliki opini yang memburuk secara drastis terhadap Rusia.
Menurut survei itu, dukungan terhadap Rusia anjlok 10 persen atau lebih di 21 negara. Mayoritas rakyat di 41 negara menentang kebijakan Rusia, hampir tiga kali lipat jumlah negara yang menentang kebijakan Amerika.
Sebaliknya, Gallup mengatakan warga di Rusia dan di negara-negara pecahan Soviet berpandangan lebih negatif terhadap Amerika, Uni Eropa dan Jerman. Jumlah warga Rusia yang berpandangan negatif terhadap Amerika hampir berlipat ganda dari tahun lalu menjadi 82 persen dan terhadap Uni Eropa melonjak dari 26 persen menjadi 70 persen.
Gallup mengatakan cemas dengan dalamnya kesenjangan pandangan antara rakyat di Rusia dan di negara-negara Barat. Mereka mengatakan hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap negosiasi di masa depan karena sikap publik sering mempengaruhi kebijakan luar negeri sebuah pemerintahan. (VOA)
SUMUTPOS.CO – Selama delapan tahun berturut-turut, Rusia dipandang terburuk di antara negara maju, dalam survei terhadap rakyat di 130 lebih negara terutama akibat intervensi mereka di Ukraina.
Jajak pendapat global oleh Gallup – yang mensurvei sekitar 1.000 orang dewasa per negara – menyebutkan Amerika mendapat dukungan tertinggi, disusul Jerman, Uni Eropa dan China.
Gallup mengatakan hasil tahun ini mirip dengan hasil enam tahun terakhir. Tetapi, lanjutnya, rakyat di negara-negara Eropa memiliki opini yang memburuk secara drastis terhadap Rusia.
Menurut survei itu, dukungan terhadap Rusia anjlok 10 persen atau lebih di 21 negara. Mayoritas rakyat di 41 negara menentang kebijakan Rusia, hampir tiga kali lipat jumlah negara yang menentang kebijakan Amerika.
Sebaliknya, Gallup mengatakan warga di Rusia dan di negara-negara pecahan Soviet berpandangan lebih negatif terhadap Amerika, Uni Eropa dan Jerman. Jumlah warga Rusia yang berpandangan negatif terhadap Amerika hampir berlipat ganda dari tahun lalu menjadi 82 persen dan terhadap Uni Eropa melonjak dari 26 persen menjadi 70 persen.
Gallup mengatakan cemas dengan dalamnya kesenjangan pandangan antara rakyat di Rusia dan di negara-negara Barat. Mereka mengatakan hal tersebut bisa berdampak buruk terhadap negosiasi di masa depan karena sikap publik sering mempengaruhi kebijakan luar negeri sebuah pemerintahan. (VOA)