Kendati menderita, Ikeda ternyata juga kerap menggoda setiap kali orang lain melihat kondisinya. Dia pun coba berkelakar dengan menceritakan keadaannya begitu karena disakiti oleh seseorang.
Bahkan ia juga meledek ke arah dirinya sendiri: “Gadis itu aneh, aku tidak ingin berada di dekatnya Bagaimana jika penyakitnya menular?”
Dia menambahkan: “Ini perjuangan, saya hanya hidup untuk bagaimana dapat bertahan hidup setiap hari.”
Setelah berjuang mengatasi dan mencoba akrab dengan efek pendarahan yang dideritanya selama bertahun-tahun, Ikeda pun berbagi kisahnya dengan harapan kelak menemukan ahli yang mampu mendiagnosis kondisinya, dengan harapan itu berguna bagi orang lain yang boleh jadi berada dalam penderitaan yang sama seperti dia, namun memendamnya dalam diam.(asiaone/ray/jpnn)