YERUSALEM – Seorang pria Yahudi ditembak Polisi Israel di Kota Yerusalem. Aparat awalnya mengira dia seorang militan Palestina.
Seperti dilansir BBC, Jumat (21/6), pria yang diungkap identitasnya itu bersikap mencurigakan sebelum ditembak polisi. Dia meneriakkan “Allahu Akbar” ke arah petugas yang sedang berjaga.
Dia juga berlaku seperti ingin melemparkan sesuatu dari kantongnya. Merasa terancam, petugas langsung memberondong pria itu dengan beberapa tembakan. Identitas sang pria baru diketahui setelahnya. Tidak diketahui alasan kenapa pria itu berteriak ke arah polsisi.
Penembakan terjadi di kompleks Tembok Ratapan. Kompleks itu selalu dijaga ketat oleh aparat Israel. Selain dianggap sebagai tempat suci, wilayah sekitar kompleks itu acapkali menjadi lokasi bentrokan warga Israel dengan Palestina.(net/jpnn)