25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Apartemen Ambruk, 10 Tewas

NEW DELHI-Sedikitnya sepuluh orang tewas setelah apartemen tiga lantai di pinggiran Kota Mumbai ambruk kemarin (21/6). Saat bangunan berusia 20 tahun itu roboh, sebagian besar penghuni apartemen masih tertidur lelap. Dugaan awal, kompleks hunian vertikal tersebut ambruk setelah berhari-hari diguyur hujan deras.

“Petugas berhasil mengevakuasi 20 orang dari balik reruntuhan. Mereka semua selamat,” kata Kepala Polisi Distrik Thane K.P. Raghuvanshi. Dikhawatirkan, jumlah korban jiwa bakal bertambah. Sebab, masih ada korban yang terjebak di balik reruntuhan. Kemarin polisi dan petugas pemadam kebakaran menyisir puing-puing bangunan untuk mencari korban selamat.

Raghuvanshi mengatakan bahwa lima di antara sepuluh korban tewas adalah anak-anak. Termasuk seorang bayi perempuan yang masih berusia dua bulan. Sementara itu, kondisi sembilan korban luka yang kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Mumbai cukup stabil. “Luka-luka yang diderita sembilan korban tidak serius, apalagi sampai mengancam nyawa mereka,” ungkapnya. (dos/jpnn)

NEW DELHI-Sedikitnya sepuluh orang tewas setelah apartemen tiga lantai di pinggiran Kota Mumbai ambruk kemarin (21/6). Saat bangunan berusia 20 tahun itu roboh, sebagian besar penghuni apartemen masih tertidur lelap. Dugaan awal, kompleks hunian vertikal tersebut ambruk setelah berhari-hari diguyur hujan deras.

“Petugas berhasil mengevakuasi 20 orang dari balik reruntuhan. Mereka semua selamat,” kata Kepala Polisi Distrik Thane K.P. Raghuvanshi. Dikhawatirkan, jumlah korban jiwa bakal bertambah. Sebab, masih ada korban yang terjebak di balik reruntuhan. Kemarin polisi dan petugas pemadam kebakaran menyisir puing-puing bangunan untuk mencari korban selamat.

Raghuvanshi mengatakan bahwa lima di antara sepuluh korban tewas adalah anak-anak. Termasuk seorang bayi perempuan yang masih berusia dua bulan. Sementara itu, kondisi sembilan korban luka yang kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Mumbai cukup stabil. “Luka-luka yang diderita sembilan korban tidak serius, apalagi sampai mengancam nyawa mereka,” ungkapnya. (dos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/