BRUNAI- Ditemukannya dua korban jatuhnya helikopter Angkatan Udara Brunei Darussalam, menambah deretan korban jiwa dalam tragedi tersebut. Dengan ditemukannya dua korban baru, berarti jumlah korban jiwa mencapai 12 orang, termasuk enam kadet militer.
“Kami mendapatkan 12 korban jiwa dalam kecelakaan helikopter tersebut. Dua kadet militer selamat dalam kecelakaan itu,” ujar juru bicara Angkatan Udara Brunei, Norudin Salleh, seperti dikuti dari kantor berita AFP, Sabtu (21/7).
Heli militer Brunei tersebut jatuh di wilayah Kuala Belait, Malaysia, Jumat (20/7) malam waktu setempat. Heli tersebut jatuh ketika dalam perjalanan menuju Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei usai melakukan latihan terbang di kawasan hutan.
Kementerian Pertahanan Brunei menyatakan, dua orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka dalam insiden maut tersebut. Saat ini keduanya dalam kondisi stabil.
Saat kejadian, heli Bell 212 tersebut mengangkut 14 orang termasuk pilot. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah telah menjenguk kedua korban luka di rumah sakit.
“Tuanku Yang Mulia berharap mereka akan sabar dan juga berdoa agar jiwa-jiwa korban bisa diberkati dan diberi tempat yang layak,” demikian statemen Kementerian Pertahanan Brunei.
Disampaikannya, penyebab kecelakaan tragis ini belum diketahui. Otoritas Brunei tengah mengambil langkah-langkah sebagaimana mestinya untuk mengungkap fakta-fakta seputar musibah tersebut. (net/jpnn)
BRUNAI- Ditemukannya dua korban jatuhnya helikopter Angkatan Udara Brunei Darussalam, menambah deretan korban jiwa dalam tragedi tersebut. Dengan ditemukannya dua korban baru, berarti jumlah korban jiwa mencapai 12 orang, termasuk enam kadet militer.
“Kami mendapatkan 12 korban jiwa dalam kecelakaan helikopter tersebut. Dua kadet militer selamat dalam kecelakaan itu,” ujar juru bicara Angkatan Udara Brunei, Norudin Salleh, seperti dikuti dari kantor berita AFP, Sabtu (21/7).
Heli militer Brunei tersebut jatuh di wilayah Kuala Belait, Malaysia, Jumat (20/7) malam waktu setempat. Heli tersebut jatuh ketika dalam perjalanan menuju Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei usai melakukan latihan terbang di kawasan hutan.
Kementerian Pertahanan Brunei menyatakan, dua orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka dalam insiden maut tersebut. Saat ini keduanya dalam kondisi stabil.
Saat kejadian, heli Bell 212 tersebut mengangkut 14 orang termasuk pilot. Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah telah menjenguk kedua korban luka di rumah sakit.
“Tuanku Yang Mulia berharap mereka akan sabar dan juga berdoa agar jiwa-jiwa korban bisa diberkati dan diberi tempat yang layak,” demikian statemen Kementerian Pertahanan Brunei.
Disampaikannya, penyebab kecelakaan tragis ini belum diketahui. Otoritas Brunei tengah mengambil langkah-langkah sebagaimana mestinya untuk mengungkap fakta-fakta seputar musibah tersebut. (net/jpnn)