Tidak Pesan Tempat Dahulu
Penguasa monarkhi dan keluarga kerajaan tidak selalu menerima perlakuan yang mengenakkan. Itulah yang dialami pasangan penguasa monarkhi Swedia, Raja Carl XVI Gustaf, 65, dan Ratu Silvia, 67. Keduanya tidak boleh masuk saat hendak makan di sebuah restoran kuno di Jerman.
Nadine Schellenberger, pemilik Zum Gueldenen Stern, sebuah restoran serta pub dan penginapan separo kayu yang berdiri sejak abad 16 di pusat Kota Ladenburg, barat daya Jerman, kemarin (21/8) mengakui bahwa pihaknya telah menolak dan kemudian mengusir rombongan kerajaan tersebut saat mereka meminta disediakan meja. Itu terjadi karena dia tidak mengenali mereka.
Apalagi, saat rombongan itu datang, restoran tersebut menjadi lokasi sebuah pesta hajatan pernikahan. Jadi, tidak tersedia meja kosong untuk menampung pengunjung lain.
“Saya tidak mengenali mereka (raja dan ratu Swedia). Sebab, (mereka) tidak memakai mahkota dan tongkat. Saya tidak tahu bahwa mereka keluarga istana. Saya juga tidak punya waktu untuk basa-basi,” ungkap Schellenberger soal insiden yang terjadi pada Kamis lalu (18/8) tersebut. Dia baru tahu bahwa tamu mereka adalah orang-orang penting setelah muncul berita di media.
Dia menuturkan, saat rombongan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung, tidak tersedia lagi tempat di rumah makannya. “Siapapun yang saat itu datang, apakah seorang penyapu jalan atau ratu, kami tidak punya tempat dan pegawai di dapur untuk melayani. Saat itu kami sangat sibuk,” terangnya.
Meski demikian, Schellenberg dan suaminya, Michael, berencana untuk mengirim surat kepada sang raja maupun permaisurinya guna meminta maaf. “Kami ingin menyampaikan bahwa kami meminta maaf karena tidak mengenali mereka. Kalau mereka datang lagi kami akan jamu,” tutur dia. Sejumlah media setempat melaporkan bahwa pasangan kerajaan Swedia dan rombongan mereka akhirnya membeli pizza di alun-alun pasar sebagai gantinya. (cak/dwi/jpnn)