25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Obama Sebut Kematian Kadhafi Pesan Bagi Diktator Lain

WASHINGTON-Kematian Muammar Kadhafi  tak hanya disambut girang oleh rakyat Libya yang mengalami penindasan selama “Sang Kolonel” itu berkuasa. Matinya Kadhafi  juga disambut positif Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Menurut Obama, kematian Kadhafi  akan menandai awal baru bagi rakyat Libya  “Ini menandai akhir dari sebuah bab yang panjang dan menyakitkan bagi rakyat Libya yang kini memiliki kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri dalam Libya yang baru dan demokratis, “kata Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih Kamis (20/10) waktu setempat.

Obama menambahkan, AS bakal menjadi mitra bagi pemerintahan sementara Libya. AS, kata Obama, juga akan mendorong transisi demokrasi, meski tidak secara sepesifik menjanjikan bantuan.

Obama justru mengklaim kematian Kadhafi  sebagai keberhasilannya menjalankan politik luar negeri. Obama menegaskan, kematian Kadhafi  itu menjadi bukti keberhasilan sikap Amerika untuk berada di belakang layar meski sempat mengundang kritik di dalam negeri karena menempatkan tentara AS sebagai pendukung saja dalam serangan udara NATO atas Libya. Beberapa rival poilitk Obama dari Partai Republik menyebutnya sebagai Doktrin Obama yang mengilangkan kepemimpinan AS di kancah global.

Obama juga menyebut kematian Kadhafi  sebagai pesan bagi diktator lain di Timur Tengah yang memerintah dengan tangan besi. Sebab, pemberontak telah membalik kondisi sebagaimana juga terjadi di Mesir dan Tunisia.  “Bagi kawasan (Timur Tengah), peristiwa saat ini membuktikan sekali lagi bahwa pemerintahan bertangan besi bakal berakhir,” ucapnya.

Persis dengan rakyat Libya, keluarga korban pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie pun bersorak. Bagaimanapun, tragedi Lockerbie yang menewaskan 270 jiwa itu memang terkait erat dengan agen rahasia Libya.

“Semoga dia (Kadhafi ) di neraka bersama Hitler,” ujar Kathy Tedeschi, yang suami pertamanya, Bill Daniels, termasuk dalam penumpang yang tewas dalam tragedi memilukan 21 Desember 1988 itu.

Warga Lockerbie juga bersikap sinis terhadap Kadhafi . “Saya tak akan menangisi kematiannya,” ujar warga Lockerbie bernama David Mundell.

Tak hanya itu, Kadhafi  juga disebut bertanggung jawab atas kematian Yvonne Joyce Fletcher. Yvone adalah polisi Inggris yang ditembak saat aksi protes di luar kedutaan Besar Libya di London, pada 1984.

Bagi warga Inggris, Muammar Kadhafi  juga bertanggung jawab karena menjadi pemasok behan peledak jenis Semtex kepada Tentara Pembebasan Irlandia Utara (IRA). (reuters/ara/jpnn)

WASHINGTON-Kematian Muammar Kadhafi  tak hanya disambut girang oleh rakyat Libya yang mengalami penindasan selama “Sang Kolonel” itu berkuasa. Matinya Kadhafi  juga disambut positif Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Menurut Obama, kematian Kadhafi  akan menandai awal baru bagi rakyat Libya  “Ini menandai akhir dari sebuah bab yang panjang dan menyakitkan bagi rakyat Libya yang kini memiliki kesempatan untuk menentukan nasib mereka sendiri dalam Libya yang baru dan demokratis, “kata Obama dalam jumpa pers di Gedung Putih Kamis (20/10) waktu setempat.

Obama menambahkan, AS bakal menjadi mitra bagi pemerintahan sementara Libya. AS, kata Obama, juga akan mendorong transisi demokrasi, meski tidak secara sepesifik menjanjikan bantuan.

Obama justru mengklaim kematian Kadhafi  sebagai keberhasilannya menjalankan politik luar negeri. Obama menegaskan, kematian Kadhafi  itu menjadi bukti keberhasilan sikap Amerika untuk berada di belakang layar meski sempat mengundang kritik di dalam negeri karena menempatkan tentara AS sebagai pendukung saja dalam serangan udara NATO atas Libya. Beberapa rival poilitk Obama dari Partai Republik menyebutnya sebagai Doktrin Obama yang mengilangkan kepemimpinan AS di kancah global.

Obama juga menyebut kematian Kadhafi  sebagai pesan bagi diktator lain di Timur Tengah yang memerintah dengan tangan besi. Sebab, pemberontak telah membalik kondisi sebagaimana juga terjadi di Mesir dan Tunisia.  “Bagi kawasan (Timur Tengah), peristiwa saat ini membuktikan sekali lagi bahwa pemerintahan bertangan besi bakal berakhir,” ucapnya.

Persis dengan rakyat Libya, keluarga korban pemboman pesawat Pan Am di Lockerbie pun bersorak. Bagaimanapun, tragedi Lockerbie yang menewaskan 270 jiwa itu memang terkait erat dengan agen rahasia Libya.

“Semoga dia (Kadhafi ) di neraka bersama Hitler,” ujar Kathy Tedeschi, yang suami pertamanya, Bill Daniels, termasuk dalam penumpang yang tewas dalam tragedi memilukan 21 Desember 1988 itu.

Warga Lockerbie juga bersikap sinis terhadap Kadhafi . “Saya tak akan menangisi kematiannya,” ujar warga Lockerbie bernama David Mundell.

Tak hanya itu, Kadhafi  juga disebut bertanggung jawab atas kematian Yvonne Joyce Fletcher. Yvone adalah polisi Inggris yang ditembak saat aksi protes di luar kedutaan Besar Libya di London, pada 1984.

Bagi warga Inggris, Muammar Kadhafi  juga bertanggung jawab karena menjadi pemasok behan peledak jenis Semtex kepada Tentara Pembebasan Irlandia Utara (IRA). (reuters/ara/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/