29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pasar Kembang Api Terbakar, 31 Tewas, 72 Terluka

Foto: AP Pasar kembang api di San Pablito ludes dilalap api.
Foto: AP
Pasar kembang api di San Pablito ludes dilalap api.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 31 orang tewas dalam insiden kebakaran di pasar kembang api di San Pablito, Tultepec, Meksiko, Selasa (20/12) sore.

Selain itu, 72 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan 53 orang dinyatakan hilang. “Sebanyak 26 orang tewas di lokasi kejadian dan lima lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit,” tegas Kepala Kejaksaan Meksiko Milenio Alejandro Gomez.

Beberapa anak kecil mengalami luka bakar 90 persen. Mereka dibawa ke rumah sakit di Galveston, Texas, Amerika Serikat (AS). Kedua kota itu memang berbatasan. Melalui akun Twitter, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengucapkan belasungkawa untuk seluruh korban dan keluarga.

Kebakaran di pasar kembang api terbesar di Meksiko tersebut terjadi pukul 14.50 waktu setempat. Saat itu pasar tersebut dipenuhi para pembeli. Penduduk Meksiko memang memiliki tradisi untuk membeli kembang api dalam jumlah besar untuk merayakan Natal dan pergantian tahun.

Tiba-tiba terdengar ledakan dan api mulai muncul. Dengan banyaknya kembang api aneka jenis yang dipajang, tidak dibutuhkan waktu lama untuk membuat seluruh area pasar terbakar. Pihak yang berwenang memperkirakan ada 300 ton kembang api di pasar itu.

Tim pemadam kebakaran membutuhkan tiga jam untuk mengendalikan api. Kepala Badan Layanan Perlindungan Sipil Luis Puente menjelaskan bahwa kru pemadam menunggu seluruh kembang api selesai meledak sebelum memadamkan api.

Ada lebih dari 300 kios di pasar tersebut dan tidak ada satu pun yang selamat. Rumah dan kendaraan di dekat lokasi kejadian ikut rusak parah. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Kebakaran kali ini bukanlah yang pertama di pasar itu. Melainkan kali ketiga dalam kurun waktu satu dekade ini. Pada 2005, ledakan yang memicu kebakaran juga terjadi di pasar kembang api yang sama. Yakni, hanya berselang beberapa hari sebelum perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 28 Desember. Setahun kemudian, kebakaran kembali terjadi di lokasi tersebut. (afp/reuters/bbc/sha/c16/any/jpnn)

Foto: AP Pasar kembang api di San Pablito ludes dilalap api.
Foto: AP
Pasar kembang api di San Pablito ludes dilalap api.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 31 orang tewas dalam insiden kebakaran di pasar kembang api di San Pablito, Tultepec, Meksiko, Selasa (20/12) sore.

Selain itu, 72 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan 53 orang dinyatakan hilang. “Sebanyak 26 orang tewas di lokasi kejadian dan lima lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit,” tegas Kepala Kejaksaan Meksiko Milenio Alejandro Gomez.

Beberapa anak kecil mengalami luka bakar 90 persen. Mereka dibawa ke rumah sakit di Galveston, Texas, Amerika Serikat (AS). Kedua kota itu memang berbatasan. Melalui akun Twitter, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengucapkan belasungkawa untuk seluruh korban dan keluarga.

Kebakaran di pasar kembang api terbesar di Meksiko tersebut terjadi pukul 14.50 waktu setempat. Saat itu pasar tersebut dipenuhi para pembeli. Penduduk Meksiko memang memiliki tradisi untuk membeli kembang api dalam jumlah besar untuk merayakan Natal dan pergantian tahun.

Tiba-tiba terdengar ledakan dan api mulai muncul. Dengan banyaknya kembang api aneka jenis yang dipajang, tidak dibutuhkan waktu lama untuk membuat seluruh area pasar terbakar. Pihak yang berwenang memperkirakan ada 300 ton kembang api di pasar itu.

Tim pemadam kebakaran membutuhkan tiga jam untuk mengendalikan api. Kepala Badan Layanan Perlindungan Sipil Luis Puente menjelaskan bahwa kru pemadam menunggu seluruh kembang api selesai meledak sebelum memadamkan api.

Ada lebih dari 300 kios di pasar tersebut dan tidak ada satu pun yang selamat. Rumah dan kendaraan di dekat lokasi kejadian ikut rusak parah. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Kebakaran kali ini bukanlah yang pertama di pasar itu. Melainkan kali ketiga dalam kurun waktu satu dekade ini. Pada 2005, ledakan yang memicu kebakaran juga terjadi di pasar kembang api yang sama. Yakni, hanya berselang beberapa hari sebelum perayaan hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 28 Desember. Setahun kemudian, kebakaran kembali terjadi di lokasi tersebut. (afp/reuters/bbc/sha/c16/any/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/