29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pimpinan Senior Ikhwanul Muslimin Ditangkap Aparat Mesir

promorsidlmKairo, – Aparat Mesir terus melakukan penangkapan para anggota senior Ikhwanul Muslimin. Penangkapan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di negara Afrika Utara itu.

Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim mengatakan seperti dilansir Press TV, Jumat (23/8), 75 anggota senior Ikhwanul telah ditangkap aparat Mesir. Dikatakannya, operasi terhadap Ikhwanul akan terus berlangsung sampai semua figur Ikhwanul yang diincar kepolisian berhasil ditangkap.

Sebelumnya pada Kamis, 22 Agustus, tokoh terkemuka Ikhwanul seperti Abdel Moneim dan juru bicara Ikhwanul, Ahmed Aref juga ditangkap.

Mayoritas tokoh Ikhwanul yang ditangkap telah dituduh menghasut kekerasan dalam insiden-insiden bentrokan antara aparat dan para pendukung presiden terguling Mohamed Morsi.

Pada 20 Agustus lalu, otoritas Mesir juga menahan para tokoh Ikhwanul termasuk pemimpin spiritualnya Mohamed Badie.

Morsi digulingkan oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu. Sejak penggulingan itu, ribuan pendukung Morsi telah melancarkan aksi-aksi demo di seluruh wilayah Mesir untuk menuntut dikembalikannya Morsi ke posisi presiden. Kemudian pada 14 Agustus, aparat polisi Mesir melancarkan operasi terhadap ribuan demonstran pro-Morsi di Kairo. Lebih dari 600 orang tewas dalam insiden berdarah tersebut.(ita)

promorsidlmKairo, – Aparat Mesir terus melakukan penangkapan para anggota senior Ikhwanul Muslimin. Penangkapan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di negara Afrika Utara itu.

Menteri Dalam Negeri Mesir Mohamed Ibrahim mengatakan seperti dilansir Press TV, Jumat (23/8), 75 anggota senior Ikhwanul telah ditangkap aparat Mesir. Dikatakannya, operasi terhadap Ikhwanul akan terus berlangsung sampai semua figur Ikhwanul yang diincar kepolisian berhasil ditangkap.

Sebelumnya pada Kamis, 22 Agustus, tokoh terkemuka Ikhwanul seperti Abdel Moneim dan juru bicara Ikhwanul, Ahmed Aref juga ditangkap.

Mayoritas tokoh Ikhwanul yang ditangkap telah dituduh menghasut kekerasan dalam insiden-insiden bentrokan antara aparat dan para pendukung presiden terguling Mohamed Morsi.

Pada 20 Agustus lalu, otoritas Mesir juga menahan para tokoh Ikhwanul termasuk pemimpin spiritualnya Mohamed Badie.

Morsi digulingkan oleh militer Mesir pada 3 Juli lalu. Sejak penggulingan itu, ribuan pendukung Morsi telah melancarkan aksi-aksi demo di seluruh wilayah Mesir untuk menuntut dikembalikannya Morsi ke posisi presiden. Kemudian pada 14 Agustus, aparat polisi Mesir melancarkan operasi terhadap ribuan demonstran pro-Morsi di Kairo. Lebih dari 600 orang tewas dalam insiden berdarah tersebut.(ita)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/