NAURU–Tahukah Anda negara dengan bentuk pemerintahan republik terkecil di dunia” Itulah Nauru, yang dulu dikenal sebagai Pleasant Island atau jika diterjemahkan bebas artinya pulau yang menyenangkan.
Penduduk negara itu, hanya berjumlah sekitar 9.500 orang. Terletak hanya satu derajat di bawah katulistiwa dan sekitar 3.000 kilometer dari Cairns, Australia. Negara republik terkecil di dunia itu terletak di daerah tropis.
Populasi yang kurang dari 10 ribu orang itu hidup di pesisir, sepanjang jalan raya utama yang panjangnya hanya 24 kilometer. Batas kecepatan untuk kendaraan pun hanya diperbolehkan maksimal 40 kilometer per jam. Diperlukan kira-kira setengah jam untuk mengelilingi pulau untuk menikmati pemandangan.
Rumah-rumah di Nauru sangat sederhana dan seringkali tampak seperti bangunan yang belum selesai. Sampah berserakan di jalan dan halaman, sementara infratruktur yang berusia puluhan tahun sudah retak-retak dan terkesan tidak terurus.
Pertambangan fosfat menyebabkan pemandangan di pedalaman terkoyak. Terlihat debu halus di udara yang dikeluarkan dari industri pertambangan fosfat di pulau itu.
Seperti dilansir abc (23/10), Nauru memiliki daya tarik bagi pendatang. Pasalnya, beberapa bagian pulau itu sangat indah ditambah orang-orangnya menyenangkan, santai dan ramah. Angka kriminal yang rendah, turut menimbulkan perasaan aman.
Di sisi lain, sistem komunikasi di Nauru dinilai kurang canggih. Hanya ada satu provider untuk jaringan HP dan layanan internet. Wi-fi tidak dapat diandalkan dan sebagian besar orang tidak memiliki komputer, maka kebanyakan akses online melalui satu-satunya kafe internet di pulau itu.
Ada media yang disiarkan pemerintah setiap dua minggu, sebuah stasiun televisi dan radio pemerintah serta program siaran dari Australia serta Selandia Baru. Terkait masalah kesehatan, penyakit diabetes tipe 2, gangguan ginjal dan jantung merupakan tantangan utama bagi populasi Nauru.
Pengangguran merupakan gaya hidup karena jumlah orang yang bekerja sudah meningkat selama 10 tahun terakhir, sekitar 40 persen. Sebelumnya, tahun 2000-an, pengangguran di Nauru adalah yang tertinggi di dunia, yaitu 90 persen. (esy/jpnn)
